François Bozizé: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chobot (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 17:
}}
 
'''François Bozizé Yangouvonda''' (lahir [[14 Oktober]] [[1946]]) adalah [[Presiden]] [[Republik Afrika Tengah]] saat ini. Ia memperoleh kekuasaan pada Maret [[2003]] setelah memimpin pemberontakan terhadap Presiden [[Ange-Félix Patassé]] dan mengantarkan masa transisi dalam pemerintahan negera itu. Ia menang dalam pemilu presiden 2005 dengan memperoleh suara terbanyak pada babak pertama, [[Maret]] [[2005]]. Namun perolehan suaranya masih kurang, sehingga ia harus maju ke babak kedua yang dimenangkannya pada [[Mei]] [[2005]].
 
== Masa muda dan pemerintahan Kolingba ==
Bozizé dilahirkan di [[Gabon]] dan menempuh pendidikan untuk perwira militer di provinsi [[Bouar]], Afrika Tengah dan menjadi kapten pada [[1975]]. Ia diangkat menjadi brigadir jenderal oleh Kaisar [[Jean-Bédel Bokassa]] pada [[1978]]. Setelah Bokassa digulingkan oleh [[David Dacko]] pada [[1979]], Bozizé diangkat menjadi menteri pertahanan. Pada masa pemerintahan militer [[André Kolingba]] (1981–1993), Bozizé diangkat menjadi menteri komunikasi, namun belakangan dituduh merancang usaha kudeta pada [[Maret 1982]]. Setelah ditangkap di [[Cotonou]], [[Benin]] pada Juli [[1989]], Bozizé dipenjarakan dan disiksa, namun kemudian dilepaskan pada akhir [[1991]].<small><sup>[[#Reference|1]]</sup></small>
 
Kolingba menyelenggarakan pemilihan umum pada [[1993]], dan Bozizé menjadi salah seorang kandidat. Ia dikalahkan oleh Patassé, yang terpilih menjadi presiden.