Asidi–alkalimetri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
30Ikra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
30Ikra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|16 Juni 2010}}
 
[[Berkas: Acid Titration.PNG|thumb|300px250px|Gambar atas adalah buret berisi titrant (dapat berupa asam atau basa). Gambar bawah adalah labu Erlenmeyer berisi titrat (dapat berupa asam atau basa)]]
 
'''Asidi-alkalimetri''' adalah teknik analisis [[kimia]] berupa [[titrasi]] yang menyangkut [[asam]] dan [[basa]] atau sering disebut titrasi asam-basa. <ref name=”Harjadi W.”>Harjadi. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta: Gramedia</ref> [[Reaksi]] dijalankan dengan titrasi, yaitu suatu [[larutan]] ditambahkan dari [[buret]] sedikit demi sedikit sampai jumlah zat-zat yang direksikan tepat menjadi [[ekivalen]] (telah tepat banyaknya untuk menghabiskan [[zat]] yang direaksikan) satu sama lain. <ref name=”Harjadi W.”/> Larutan yang ditambahkan dari buret disebut titrant, sedangkan larutan yang ditambah titrant disebut titrat (dalam hal ini titrant dan titrat berupa asam dan basa atau sebaliknya). <ref name=”Harjadi W.”/> Pada saat ekivalen, penambahan titrant harus dihentikan, saat ini dinamakan titik akhir titrasi. <ref name=”Harjadi W.”/> Untuk mengetahui keadaan ekivalen dalam proses asidi-alkalimetri ini, diperlukan suatu zat yang dinamakan [[indikator]] asam-basa. <ref name=”Harjadi W.”/> Indikator asam-basa adalah zat yang dapat berubah [[warna]] apabila [[pH]] lingkungannya berubah. <ref name=”Harjadi W.”/> Asidi-alkalimetri menyangkut reaksi antara asam kuat-basa kuat, asam kuat-basa lemah, asam lemah-basa kuat, asam kuat-garam dari asam lemah, dan basa kuat-garam dari basa lemah. <ref name=”Harjadi W.”/>
 
'''Asidi-alkalimetri''' adalah teknik analisis [[kimia]] berupa [[titrasi]] yang menyangkut [[asam]] dan [[basa]] atau sering disebut titrasi asam-basa. <ref name=”Harjadi"Harjadi W.">Harjadi W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta: Gramedia</ref> [[Reaksi]] dijalankan dengan titrasi, yaitu suatu [[larutan]] ditambahkan dari [[buret]] sedikit demi sedikit sampai jumlah zat-zat yang direksikan tepat menjadi [[ekivalen]] (telah tepat banyaknya untuk menghabiskan [[zat]] yang direaksikan) satu sama lain. <ref name=”Harjadi"Harjadi W."/> Larutan yang ditambahkan dari buret disebut titrant, sedangkan larutan yang ditambah titrant disebut titrat (dalam hal ini titrant dan titrat berupa asam dan basa atau sebaliknya). <ref name=”Harjadi"Harjadi W."/> Pada saat ekivalen, penambahan titrant harus dihentikan, saat ini dinamakan titik akhir titrasi. <ref name=”Harjadi"Harjadi W."/> Untuk mengetahui keadaan ekivalen dalam proses asidi-alkalimetri ini, diperlukan suatu zat yang dinamakan [[indikator]] asam-basa. <ref name=”Harjadi"Harjadi W."/> Indikator asam-basa adalah zat yang dapat berubah [[warna]] apabila [[pH]] lingkungannya berubah. <ref name=”Harjadi"Harjadi W."/> Asidi-alkalimetri menyangkut reaksi antara asam kuat-basa kuat, asam kuat-basa lemah, asam lemah-basa kuat, asam kuat-garam dari asam lemah, dan basa kuat-garam dari basa lemah. <ref name=”Harjadi"Harjadi W."/>
 
==Referensi==