Golda Meir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 26:
 
== Masa kecil ==
Meir lahir dengan nama '''Golda Mabovitch''', di [[Kiev]], [[Imperium Rusia]] (kini [[Ukraina]]), dari pasangan Blume Naiditch dan Moshe Mabovitz. Ia menulis dalam [[otobiografi]]nya bahwa kenangan yang paling awal ialah tentang ayahnya yang melapisi pintu depan rumahnya ketika mendengar desas-desus tentang akan segera terjadinya [[pogrom]]. Kondisi kehidupan di [[Daerah Pemukiman]] sangat berat. Ia dan kedua saudara perempuannya (Sheyna dan Tzipke) seringkali kelaparan dan kedinginan. Kelima saudaranya yang lain telah meninggal dunia di masa kecil mereka. Gola khususnya sangat menghormati Sheyna. Ayahnya pergi ke [[Amerika Serikat]] pada 1903, sementara sisa keluarganya menetap di [[Pinsk]]. Kakak Gola tertua terlibat dalam kegiatan revolusioner Zionis, yang membahayakannya. Hal itu sangat mengesankan Golda yang masih muda, namun seluruh keluarganya didorong untuk mengikuti jejak Moshe ke Amerika Serikat pada [[1906]].
 
== Emigrasi ke Amerika Serikat, 1906 ==
Keluarga ini menetap di [[Milwaukee, Wisconsin|Milwaukee]], [[Wisconsin]]. Di sana, ayah Golda bekerja sebagai seorang tukang kayu, dan ibunya membuka sebuah toko kebutuhan rumah tangga. Ketika Golda baru berumur delapan tahun, ia harus mengawasi toko sebentar setiap pagi, sementara ibunya membeli pasokan di pasar.
 
Golda Meir belajar di Sekolah Fourth Street (kini namanya diganti menjadi [[Sekolah Golda Meir]]) di seberang [[Pabrik Bir Joseph Schlitz|kompleks pabrik bir Schlitz]] dari [[1906]] hingga [[1912]]. Di situlah ia pertama kali melaksanakan proyek pekerjaan masyarakat, dengan mengorganisir sebuah acara pencarian dana untuk membayar buku-buku pelajaran teman-teman kelasnya. Setelah membentuk American Young Sisters Society, ia menyewa sebuah aula dan menjadwalkan sebuah rapat umum untuk pencarian dananya itu. Meskipun ketika pertama masuk sekolah Golda tidak mengenal bahasa Inggris, ia lulus sebagai siswa terbaik dan berhak menyampaikan sambutan perpisahannya.
 
Ketika berusia 14 tahun, ia belajar di SMA North Division dan bekerja sambilan untuk membiayai ongkosnya. Ibunya menyarankan agar ia berhenti sekolah dan bekerja serta menikah. Golda memberontak dan melarikan diri ke [[Denver, Colorado]], tempat tinggal kakaknya, Sheyna. Ia tinggal selama sekitar setahun di sebuah rumah petak di 1606 Julian Street. Golda masuk ke SMA North di sana dan bertemu dengan Morris Meyerson, seorang tukang cat papan reklame, dan belakangan menikah dengannya.
 
[[Berkas:1914 Golda in Milwaukee.jpg|120px|ki|jmpl|Foto 1914]]
Baris 49:
|colspan="2" align="left" style="background:#f0f0f0;"|<small>Bekerja di kibbutz Merhavia</small>
|}
Golda dan Morris ingin bergabung dengan sebuah [[kibbutz]]. Golda mengajukan permohonan bergabung dengan Kibbutz Merhavia, pertama-tama ditolak, namun akhirnya diterima. Tugasnya di sana termasuk memetik buah [[almond]], menanam pohon, memelihara ayam, dan mengelola dapur. Ia juga mulai muncul sebagai pemimpin. Kibbutznya memilihnya untuk mewakili mereka di [[Histadrut]], Federasi Umum Buruh. Pada 1924, suaminya sudah bosan dengan kehiudpan di kibbutz, dan pasangan itu pun pergi dari sana.
 
[[Berkas:Poster Golda Meyerson fundraising.jpg|jmpl|Poster berbahasa Yiddish tentang acara pencarian dana di [[Philadelphia]].]]
Mereka tinggal sejenak di [[Tel Aviv]], kemudian menetap di [[Yerusalem]]. Di sana mereka mendapatkan dua orang anak, Menachem, seorang anak lelaki, dan Sarah, anak perempuan. Pada 1928, Golda terpilih sebagai sekretaris Dewan Buruh Perempuan di Histadrut. Hal ini menuntutnya pindah ke Tel Aviv, tetapi suaminya tetap tinggal di Yerusalem sementara kedua anaknya ikut dengan Golda. Hubungan Morris dan Golda merenggang, namun mereka tak pernah bercerai. Morris meninggal pada 1951.
 
Golda semakin berpengaruh di [[Histadrut]], yang berkembang menjadi sebuah pemerintah bayangan untuk Israel yang segera akan terbentuk. Pada 1946, Britania menindak gerakan Zionis di Palestina, menangkapi banyak pemimpinnya. Namun Golda tak pernah ditangkap. Ia perlahan-lahan makin bertanggung jawab atas organisasi. Ia berunding dengan Britania, tetapi juga tetap menjaga hubungannya dengan gerakan gerilya yang kian berkembang.
Baris 59:
 
 
Golda Meir adalah salah satu dari ke-24 orang (dan satu di antara hanya dua perempuan) yang menandatangani [[Deklarasi Pembentukan Negara Israel]] pada [[14 Mei]] [[1948]]. Ia belakangan mengenang, "Setelah menandatanganinya, saya menangis. Ketika asya belajar sejarah Amerika sebagai seorang murid sekolah, dan saya membaca tentang orang-orang yang menandangani [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat|Deklarasi Kemerdekaan]], saya tidak dapat membayangkan bahwa mereka ini adalah orang-orang yang sungguhan, yang melakukan sesuatu yang sungguhan. Dan di situ saya duduk dan menandatangani deklarasi pembentukan sebuah negara."
 
Hari berikutnya, Israel diserang oleh sebuah pasukan gabungan dari [[Mesir]], [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Transyordan]], dan [[Irak]]. Golda memperoleh paspor Israel pertama dan pergi ke Amerika Serikat untuk mengumpulkan dana untuk negara yang baru itu.
 
Sekembalinya, ia diangkat menjadi duta beasr pertama untuk [[Uni Soviet]]. Ia bertugas di sana sebentar, berangkat pada 1949. Ketika ia tinggal di Moskwa, ia menghadiri upacara-upacara hari-hari raya Yahudi dan dikerumuni oleh ribuan orang Yahudi Rusia yang berseru-seru menyebutkan namanya. Penindasan Stalin atas identitas Yahudi di Uni Soviet membuat banyak pengamat bertanya-tanya apakah masih ada perasaan komunitas di antara masyarakat Yahudi di sana, tetapi sambutan khalayak itu memberikan jawabannya. Foto di belakang lembaran uang [[syikal Israel|syikal]]Israel melukiskan kerumunan di Moskwa yang mengelilinginya dan mengangkatnya dengan suka cita. Golda Meir kemudian menjadi anggota [[Knesset]] (Parlemen Israel), dan menjabat terus-menerus hingga 1974.
Baris 68:
[[Berkas:Evita y Golda Meir.jpg|jmpl|250px|ka|Golda Meir di [[Argentina]], dengan [[Eva Perón]] ([[9 April]] [[1951]])]]
 
Dari 1949 hingga 1956, Meir menjadi Menteri Perburuhan Israel. Pada 1956, ia menjadi Menteri Luar Negeri di bawah [[Perdana Menteri]] [[David Ben-Gurion]]. Menteri Luar Negeri sebelumnya, Moshe Sharett, telah memerintahkan agar semua anggota dinas luar negeri mengibranikan nama keluarga mereka. Golda mengabaikan perintah itu ketika ia masih menjadi duta beasr, tetapi kini setelah ia menjadi Menteri Luar Negeri, Ben-Gurion meminta Golda mengganti namanya dengan sebuah nama [[bahasa Ibrani|Ibrani]]. Ia memilih Meir, yang berarti ''"bersinar."''
 
Pada awal 1960-an didiagnosis menderita [[limfoma]]. Ia menyembunyikannya, karena khawatir bahwa orang lain akan menganggapnya tidak layak berdinas. Ia mengundurkan diri dari Kabinet pada 1965, dengan alasan sakit dan kelelahan setelah bertahun-tahun berdinas. Mulanya ia kembali ke kehidupan yang sederhana, namun ia segera dipanggil kemblai berdinas. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal [[Partai Buruh (Israel)|Partai Buruh]] selama delapan bulan lalu pensiun lagi paa [[1 Agustus]] [[1968]].
 
== Perdana Menteri ==
Setelah [[Levi Eshkol]] meninggal dunia secara tiba-tiba pada [[26 Februari]] [[1969]], partai memilih Meir untuk menggantikannya sebagai Perdana Menteri. Meir kembali aktif berdinas pada [[17 Maret]] dan menjabat sebagai Perdana Menteri hingga 1974. Ketika Meir naik ke kursi Perdana Menteri, Israel diliputi oleh rasa percaya diri, karena baru menang telak atas negara-negara Arab dan merebut banyak wilayah dalam [[Perang Enam Hari]]. Namun demikian, Meir harus menghadapi tembakan terus-menerus oleh Mesir terhadap pasukan-pasukan Israel di sepanjang Terusan Suez dalam [[Perang Perlahan-lahan]].
 
=== [[Operasi Murka Tuhan]] ===
Setelah [[pembantaian München]] pada [[Olimpiade Musim Panas 1972]], Meir mengimbau kepada dunia untuk "menyelamatkan warga kami dan mengutup tindakan-tindakan kriminal yang tak terlukiskan itu."[http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/campaigns/middle_east/midmun.xml] Meir dan Komisi Pertahanan Israel merasa bahwa dunia tidak cukup menanggapi dan karenanya memberikan wewenang kepada [[Mossad]] untuk membunuh anggota-anggota operasi [[September Hitam (kelompok)|September Hitam]] dan [[PFLP]] di manapun juga mereka ditemukan(Morris 1999). Film TV 1986 ''[[Sword of Gideon]]'', berdasarkan buku ''[[Vengeance (novel)|Vengeance]]'' oleh [[George Jonas]], dan film Steven Spielberg ''[[Munich (film)|Munich]]'' (2005) sedikit banyak didasarkan pada kejadian-kejadian ini.
 
=== [[Perang Yom Kippur]] 1973 ===
Pada masa-masa menjelang Perang Yom Kippur, intelijen Israel tidak dapat menentukan dengan tepat bahwa serangan akan dilaksanakan, hingga sehari sebelum perang dimulai. Enam jam sebelum serangan terjadi, Meir bertemu dengan [[Moshe Dayan]] dan jenderal Israel [[David Elazar]]. Sementara Dayan terus berpendapat bahwa perang tak mungkin terjadi, Elazar menganjurkan dilakukannya serangan pendahuluan terhadap pasukan-pasukan [[Suriah]].
 
Meir percaya bahwa Israel tak dapat bergantung pada negara-negara Eropa untuk pasokan perlengkapan militer Israel karena negara-negara itu diancam embargo minyak dan boikot perdagangan oleh pihak Arab. Akibatnya, satu-satunya negara yang dapat membantu Israel adalah Amerika Serikat. Khawatir bahwa AS tak akan bersedia ikut campur bila Israel dianggap memulai serangan itu, akhirnya Meir memutuskan untuk tidak melakukan serangan pendahuluan. Di kemudian hari, langkah ini dianggap bijaksana. Menteri Luar Negeri AS [[Henry Kissinger]] belakangan mengukuhkan pertimbangan Meir dengan mengatakan bahwa bila Israel telah melakukan serangan pendahuluan, negara itu tidak akan mendapatkan "begitu banyak bantuan melainkan hanya sebuah paku." Keputusan Meir mungkin menentukan dalam menjadikan [[Operasi Rumput Nikel]] secara politis dapat dilakukan oleh AS.
Baris 86:
 
=== Pengunduran diri ===
Setelah [[Perang Yom Kippur]] 1973, pemerintahan Meir terganggu oleh pertikaian intern di antara partai-partai koalisi yang berkuasa dan harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan serius tentang kekeliruan penilaian yang strategis serta kurangnya kepemimpinan umum yang menyebabkan ketidaksiapan pada permulaan Perang Yom Kippur. Pada [[11 April]] [[1974]], Golda Meir mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan digantikan oleh [[Yitzhak Rabin]] pada [[3 Juni]] [[1974]].
 
Pada 8 Desember 1978, Golda Meir meninggal karena kanker di [[Yerusalem]] pada usia 80 tahun. ia dimakamkan di [[Bukit Herzl]], di Yerusalem.
 
== Penggambaran ==
[[Berkas:Stamp Golda Meir.jpg|jmpl|120px|ka|Perangko Israel yang memperingati Golda Meir]]
Kisah Golda Meir telah banyak digambarkan dalam fiksi selama bertahun-tahun. Ia telah diperankan oleh berbagai aktris seperti almarhumah [[Ingrid Bergman]] dari Swedia dan [[Judy Davis]] dari Australia dalam [[film televisi]] ''[[A Woman Called Golda]]'' (1982), dan oleh [[Tovah Feldshuh]], seorang [[Yahudi]]-Amerika di [[teater Broadway|Broadway]]. Pertunjukan Broadway tentang dia agak kontroversial karena di situ digambarkan secara keliru bahwa Meir mempertimbangkan menggunakan senjata nuklir dalam [[Perang Yom Kippur]]. Pada 1977 ia diperankan oleh [[Anne Bancroft]] di Broadway dalam drama William Gibson, ''Golda''.
 
Yang paling mutakhir, ia diperankan oleh aktris [[Lynn Cohen]] dalam film [[Steven Spielberg]] 2005 ''[[Munich (film)|Munich]]''. Ia juga diperankan oleh Valerie Harper dalam drama William Gibson, ''Golda's Balcony'', yang berkeliling ke berbagai kota di Amerika Utara pada 2005 dan 2006.
 
== Catatan ==