Fenomenologi (filsafat): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: hr:Fenomenologija |
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
||
Baris 5:
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh [[Johann Heinrich Lambert]] (1728 - 1777), seorang [[filsuf]] [[Jerman]]. Dalam bukunya ''Neues Organon'' (1764). ditulisnya tentang ilmu yang tak nyata.
Dalam pendekatan sastra, '''fenomenologi''' memanfaatkan pengalaman intuitif atas fenomena, sesuatu yang hadir dalam refleksi fenomenologis, sebagai titik awal dan usaha untuk mendapatkan fitur-hakekat dari pengalaman dan hakekat dari apa yang kita alami.
=== Sumber ===
|