Talcott Parsons: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
85Raditia (bicara | kontrib)
85Raditia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
Tetapi, di akhir 1960-an Parsons mendapat serangan sayap radikal sosiologi [[Amerika]] yang baru muncul. Parsons dinilai berpandangan politik konservatif dan teorinya dianggap sangat konservatif dan tidak lebih dari sebuah skema kategorisasi yang rumit. Akan tetapi, pada tahun 1980-an timbul kembali perhatian terhadap teori Parsons, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Pemikiran Parsons tidak hanya memengaruhi pemikir konservatif, tetapi juga teoritisi neo-[[Marxian]], terutama [[Jurgen Harbemas]].<ref>Sciulli, David and Gerstein Dean. 1985. Social Theory and Talcott Parsons in the 1980s. Annual Review of Sociology 11: 369-587</ref>.
 
Setelah kematian Parsons, sejumlah bekas mahasiswanya, semuanya sosiolog sangat terkenal, merenungkan arti pentingnya teorinya maupun pencipta teori itu sendiri. Dalam renungan mereka, para sosiolog ini mengemukakan pengertian menarik tentang Parsons dan karyanya. Beberapa pandangan selintas mengenai Parsons yang direproduksi di sini bukan dimaksudkan untuk membuat gambaran yang masuk akal, tetapi dimaksudkan untuk mengemukkan pandangan selintas yang provokatif mengenai Parsons dan karya-karyanya. <ref> William Buxton. Hlm. 236.</ref>.
 
[[Robert Merton]] adalah seorang mahasiswanya ketika Parsons baru saja mulai mengajar di Harvard. Merton yang menjadi teoritisi terkenal karena teori ciptaanya sendiri, menjelaskan bahwa mahasiswa pascasarjana yang datang ke Harvard, di tahun-tahun itu bukan hendak belajar dengan Parsons, tetapi juga dengan [[Sorokin]], telah menjadi anggota senior jurusan sosiologi yang telah menjadi musuh utama Parsons. Celaan Merton mengenai kuliah pertama Parsons dalam teori juga menarik, terutama karena materi yang disajikan adalah basis untuk salah satu buku teori yang paling berpengaruh pada sosiologi. .<ref>Alexander, Jeffrey C. Hlm: 54</ref>. Pemikiran Parsons di dalam perkembangan ilmu sosiologi dikenal dengan teori fungsionalis.
 
==Konsep Pemikiran==
 
== Referensi ==