Vibrio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Baris 21:
 
==Hasil uji biokimia vibrio sp.==
Hasil uji [[biokimia]] dari [[bakteri]] Vibrio antara lain adalah hasil positif pada uji [[oksidase]] dan [[katalase]].<ref name=kim>{{en}} Kim YB, Okuda J, Matsumoto C, Takahashi N, Hashimoto S, Nishibuchi M. 1999. Identification of Vibrio parahaemolyticus strains at the species level by PCR targeted to the toxR gene. ''J Clin Microbiol'' 37(4): 1173-77. </ref> Pada uji indol Vibrio menunjukan hasil positif dan bersifat [[motil]].<ref name=kim/> Selain itu, pada uji [[fermentasi]] [[sukrosa]] dan [[manitol]] bakteri Vibrio juga memberi hasil positif yaitu dapat melakukan fermentasi sukrosa dan manitol, namun pada uji laktosa didapat hasil negatif yaitu tidak dapat memfermentasikan [[laktosa]].<ref name=kim/> Sementara itu, bila diujikan pada [[media]] ''Triple Sugar Iron Agar''([[TSIA]]), hasil yang muncul adalah bagian atas (slant) menunjukan warna merah yang berarti bersifat [[basa]], dan bagian bawah (butt) berwarna kuning yang berarti bersifat [[asam]], dan tidak terbentuk H2SH<sub>2</sub>S.<ref name=kim/>
 
Uji lisin dekarboksilasi terhadap Vibrio juga menunjukkan hasil positif berupa warna ungu, uji NaCl 0% memberi hasil positif berupa [[kekeruhan]] yang tinggi, NaCl 6% dengan hasil bervariasi, dan NaCl 8 % dengan hasil negatif (kekeruhan rendah).<ref name=cho>{{en}} Choopun N, Louis V, Huq A, Colwell RR. 2002. Simple procedure for rapid identification of Vibrio cholerae from the aquatic environment. ''Appl Environ Microbiol'' 68(2): 995-8.</ref> Pada uji arginin dihidrolase dan esculin hidrolisis Vibrio akan memberikan hasil negatif, sedangkan pada uji ornitin dekarboksilase Vibrio akan memberi hasil positif.<ref name=cho/>
Hasil uji biokimia dari bakteri Vibrio antara lain adalah hasil positif pada uji [[oksidase]] dan [[katalase]].<ref name=kim>{{en}} Kim YB, Okuda J, Matsumoto C, Takahashi N, Hashimoto S, Nishibuchi M. 1999. Identification of Vibrio parahaemolyticus strains at the species level by PCR targeted to the toxR gene. ''J Clin Microbiol'' 37(4): 1173-77. </ref> Pada uji indol Vibrio menunjukan hasil positif dan bersifat motil.<ref name=kim/> Selain itu, pada uji fermentasi sukrosa dan manitol bakteri Vibrio juga memberi hasil positif yaitu dapat melakukan fermentasi sukrosa dan manitol, namun pada uji laktosa didapat hasil negatif yaitu tidak dapat memfermentasikan laktosa.<ref name=kim/> Sementara itu, bila diujikan pada media TSIA, hasil yang muncul adalah slant menunjukan warna merah yang berarti bersifat basa, dan butt berwarna kuning yang berarti bersifat asam, dan tidak terbentuk H2S.<ref name=kim/>
 
Uji lisin dekarboksilasi terhadap Vibrio juga menunjukkan hasil positif berupa warna ungu, uji NaCl 0% memberi hasil positif berupa kekeruhan yang tinggi, NaCl 6% dengan hasil bervariasi, dan NaCl 8 % dengan hasil negatif (kekeruhan rendah).<ref name=cho>{{en}} Choopun N, Louis V, Huq A, Colwell RR. 2002. Simple procedure for rapid identification of Vibrio cholerae from the aquatic environment. ''Appl Environ Microbiol'' 68(2): 995-8.</ref> Pada uji arginin dihidrolase dan esculin hidrolisis Vibrio akan memberikan hasil negatif, sedangkan pada uji ornitin dekarboksilase Vibrio akan memberi hasil positif.<ref name=cho/>
 
==Referensi==