Liberalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
88Santi (bicara | kontrib)
88Santi (bicara | kontrib)
Baris 37:
'''Marthin Luther dalam Reformasi Agama'''
 
Gerakan Reformasi Gereja pada awalnya hanyalah serangkaian protes kaum bangsawan dan penguasa Jerman terhadap kekuasaan [[imperium]] [[Katolik Roma]]. <ref name="a"> Ahmad Suhelmi. Pemikiran Politik Barat. (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007).</ref/> Pada saat itu keberadaan agama sangat mengekang individu. <ref name="a"/> Tidak ada kebebasan, yang ada hanyalah [[dogma-dogma]] agama serta [[dominasi]] gereja. <ref name="a"/> Pada perkembangan berikutnya, dominasi gereja dirasa sangat menyimpang dari otoritasnya semula. <ref name="a"/> Individu menjadi tidak berkembang, kerena mereka tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang oleh Gereja bahkan dalam mencari penemuan ilmu pengetahuan sekalipun. <ref name="a"/> Kemudian timbullah kritik dari beberapa pihak – misalnya saja kritik oleh Marthin Luther; seperti : adanya [[komersialisasi]] agama dan ketergantungan umat terhadap para pemuka agama, sehingga menyebabkan manusia menjadi tidak berkembang; yang berdampak luas, sehingga pada puncaknya timbul sebuah [[reformasi gereja]] (1517) yang menyulut kebebasan dari para individu yang tadinya “terkekang”.<ref name="a"/>
 
'''John Locke dan Hobbes; konsep ''State of Nature'' yang berbeda'''