Retinol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
D'SpecialOne (bicara | kontrib)
k +fact
21Nico (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59:
 
=== Peranan vitamin A dalam indra penglihatan ===
Vitamin A banyak berperan dalam pembentukan [[indra]] penglihatan bagi manusia.{{fact}}<ref name=retino></ref> Vitamin ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh [[retina]] untuk menjadi suatu proyeksi gambar di [[otak]] kita.<ref name=vita></ref> Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah retinol.{{fact}}<ref name=retino></ref> Bersama dengan [[rodopsin]], senyawa retinol akan membentuk kompleks [[pigmen]] yang sensitif terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak.{{fact}}<ref name=visual></ref> Oleh karena itu, kekurangan vitamin A di dalam tubuh seringkali berakibat fatal pada organ penglihatan.{{fact}}<ref name=retino>Blomhoff R, Blomhoff HK. 2006. Overview of retinoid metabolism and function. ''J Neurobiology'' 66(7):606-630.</ref><ref name=visual>Lee Rd, Thomas CF, Marietta RG, Stark WS. 1996. Vitamin A, visual pigments, and visual receptors in Drosophila. ''Microscopy Research Tech'' 35(6):418-430.</ref>
 
=== Vitamin A dan sistem imun ===
Vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari [[infeksi]] organisme asing, seperti [[bakteri]] patogen.{{fact}}<ref name=imuno></ref> Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam [[sistem imun]] eksternal, karena sistem imun ini berasal dari luar tubuh.<ref name=vita></ref> Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari [[sel darah putih]] dan [[antibodi]] di dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa [[toksin]] maupun terhadap serangan [[mikroorganisme]] parasit, seperti bakteri patogen dan [[virus]].<ref name=imuno>Goetz LH. 1986. Malnutrition and immunological function with special reference to cell-mediated immunity. ''Am J Physic Anthropol'' 29:139-159.</ref>
 
=== Antioksidan ===
[[Beta karoten]], salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan aktivitas [[antioksidan]] yang mampu menangkal [[radikal bebas]].<ref name=vita></ref> Senyawa radikal bebas ini banyak berasal dari reaksi [[oksidasi]] di dalam tubuh maupun dari [[polusi]] di lingkungan yang masuk ke dalam tubuh.{{fact}}<ref name=anti></ref> Antioksidan di dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada [[materi genetik]] ([[DNA]] dan [[RNA]]) oleh radikal bebas sehingga laju [[mutasi]] dapat ditekan.{{fact}}<ref name=anti></ref> Penurunan laju mutasi ini akan berujung pada penurunan risiko pembentukan [[sel]] [[kanker]].{{fact}}<ref name=anti></ref> Aktivitas antioksidan juga terkait erat dengan pencegahan proses [[penuaan]], terutama pada [[sel kulit]].<ref name=anti>Hartman Pe, Shankel DM. 1990. Antimutagens and anticarcinogens: A survey of putative interceptor molecules. ''Environ Mol Mutagenesis'' 15(3):145-182.</ref>