Art Deco: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+paragraf +referensi |
→Sejarah: +paragraf baru +referensi |
||
Baris 5:
Dalam perjalanannya Art Deco dipengaruhi oleh berbagai macam aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria dan Persia<ref name="Bandung"/>. Meskipun Art Deco terlihat seperti ultra modern, sebenarnya bisa ditelaah kembali ke jaman kuburan Mesir kuni. Secara khusus, penemuan kubur [[Raja Tut]] pada tahun [[1920]] membuka pintu yang lebar terhadap gaya ini. Garis yang tegas, warna - warna yang kuat dan fitur - fitur arsitektural yang berbentuk [[zig-zag]] ditambahkan ke dalam objek - objek yang diletakkan di dalam kubur untuk menghibur dan mencerahkan raja yang sedang tertidur<ref name="miami">http://miami.about.com/cs/arts/a/aa010603a.htm</ref>.
Art Deco merepresentasikan modernisasi dunia yang begitu cepat. Ketika gaya ini sudah menyebar luas dan sudah ada di dunia [[''fashion'']] di Amerika dan Eropa, kata - kata "Art Deco" sendiri tidak dikenal. [[Modernistik]] atau [[1925]] ''Style'' yang menjadi namanya. Kata Art Deco sendiri
Setelah [[Exposition Universelle (1925)|Eksposisi Dunia 1925]], berbagai seniman Perancis membentuk sebuah kolektif resmi, ''La Société des artistes décorateurs''. Para pendirinya antara lain adalah [[Hector Guimard]], [[Eugène Grasset]], Raoul Lachenal, Paul Follot, Maurice Dufrene dan Emile Decour. Para seniman ini sangat mempengaruhi prinsip-prinsip Art Deco pada umumnya. Maksud perhimpunan ini adalah memperlihatkan tempat terkemuka dan evolusi seni dekoratif Perancis secara internasional. Wajarlah bila mereka mengorganisir ''[[Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes]]'' (Eksposisi Internasional untuk Seni Industri dan Dekoratif Modern) pada 1925, yang menampilkan seni dan kepentingan bisnis Perancis<ref name="indis">http://www.arsitekturindis.com/?p=87</ref>.
Gerakan awal ini disebut Style Moderne. Istilah ''Art Deco'' diambil dari [[Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes|Eksposisi 1925]], meskipun baru pada 1960-an istilah ini diciptakan, ketika terjadi kebangkitan kembali Art Deco.
|