Bunga, Jangan Ada Dusta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bella Belle (bicara | kontrib)
k ←Membuat halaman berisi ''''BUNGA (Jangan Ada Dusta)''' Seorang gadis kecil tak mau disebut sebagai seorang pendusta. Film garapan sutradara kawakan Frank Rorimpandey yang mengangkat kehidupan...'
 
Bella Belle (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''BUNGA (Jangan Ada Dusta)'''PAGENAME}}
 
 
Seorang gadis kecil tak mau disebut sebagai seorang pendusta. Film garapan sutradara kawakan '''Frank Rorimpandey''' yang mengangkat kehidupan anak 9 tahun, '''Bunga (Sonia Eryka)''' yang menjadi korban persoalan orang dewasa. Karena dipaksa berbohong akibat kelalaian ibu tirinya ('''Dian Nitami''') membuat Bunga harus menghadapi tekanan batin dan hukuman dari ayahnya ('''Deddy Mizwar''').
 
Seorang gadis kecil tak mau disebut sebagai seorang pendusta. Film garapan sutradara kawakan Frank Rorimpandey yang mengangkat kehidupan anak 9 tahun, Bunga (Sonia Eryka) yang menjadi korban persoalan orang dewasa. Karena dipaksa berbohong akibat kelalaian ibu tirinya (Dian Nitami) membuat Bunga harus menghadapi tekanan batin dan hukuman dari ayahnya (Deddy Mizwar).
 
Karena tidak mau dipaksa berbohong membuat Bunga harus dimasukkan oleh ibu tirinya ke Panti Asuhan, dan karena dituduh berbohong juga Bunga menyaksikan sendiri ayahnya ditabrak mobil dan meninggal dunia. Bunga pun harus lari dari Panti Asuhan karena dituduh berbohong. Bunga nyaris celaka karena dianiaya pentolan penjahat yang tengah membagi hasil rampokan dengan dua anak buahnya di sebuah bangunan yang terbengkalai. Dalam pelarian inilah banyak petuah-petuah yang disisipkan, juga tentang bagaimana menghormati hak anak untuk berbicara dan menyatakan pendapat. Dalam kondisi apapun Bunga tidak pernah mau berbohong meski nyawanya terancam.
 
'''Bunga (Jangan Ada Dusta)''' bisa sebagai pelipur lara di tengah miskinnya sineas mengangkat kehidupan realitas anak-anak, apalagi kehidupan realitas masyarakat kehidupan menengah ke bawah. "Selama ini persoalan anak-anak selalu dianggap sepele. Saya menggarap film ini dengan konsep tema keluarga. Namun meski dibuat untuk konsumsi anak-anak, film ini dapat juga dijadikan renungan bagi orang dewasa," kata sineas yang dikenal sebagai sutradara spesialis tema drama ini.
 
 
'''Tahun : ''' 2000
'''Durasi : ''' 110 mnt
'''Sutradara: ''' [[Frank Rorimpandey]]
'''Ftg : ''' [[William Samara]]
'''Art : ''' [[Judy Soebroto]]
'''Editor : ''' [[B Benny MS]]
'''Musik : ''' [[Areng Widodo]]
'''Sra : ''' [[Zakaria Rasyid]]
'''Pemain : ''' [[Deddy Mizwar]], [[Dian Nitami]], [[Sonia Eryka]], [[Dian Anggraini]], [[Mila Karmila]], [[Eva Rosdiana Dewi]], [[ Anjasmara]], Cindy Mooy Cenora
 
(dikutip dari berbagai sumber.)
 
''(dikutip dari berbagai sumber.)''
Tahun : 2000
Durasi : 110 mnt
Sutradara: [[Frank Rorimpandey]]
Ftg : [[William Samara]]
Art : [[Judy Soebroto]]
Editor : [[B Benny MS]]
Musik : [[Areng Widodo]]
Sra : [[Zakaria Rasyid]]
Pemain : [[Deddy Mizwar]], [[Dian Nitami]], [[Sonia Eryka]],
Dian Anggraini, [[Mila Karmila]], [[Eva Rosdiana Dewi]],
[[ Anjasmara]], Cindy Mooy Cenora