Tarekat Shiddiqiyyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dodiltis10 (bicara | kontrib)
Dodiltis10 (bicara | kontrib)
Baris 131:
# Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar kenal kepada Alloh yang sebenar-benarnya kenal melalui praktek Dzikir Sirri Ismu Dzat Untuk tercapainya dekat dan kenal kepada Alloh, praktek Dzikir Jahar dan Sirri harus selalu ditingkatkan secara istiqomah.
# Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar menjadi manusia Taqwalloh, taqwa yang sebenar-benarnya Taqwa dengan Rukun Iman , Rukun Islam, dan Ihsan.
 
== Faham Thoriqoh Shiddiqiyyah ==
 
Thoriqoh Shiddiqiyyah berfaham [[Tasawuf]]. Yang dimaksud faham [[tasawuf]] adalah faham kebersihan [[jiwa]]. Orang-orang Shiddiqiyyah adalah orang-orang [[Tasawuf]], orang-orang yang selalu menjaga kebersihan jiwanya. Jiwa harus dijaga dan dibersihkan dari sifat-sifat yang kotor, tercela, tak terpuji, dan diisi dengan sifat-sifat suci, bersih, terpuji, sebagaimana perintah Rosululloh di dalam Hadits yang berbunyi ''Takholaku bi akhlakillah'' artinya: Berakhlaklah kamu dengan akhlaknya Alloh
 
Dan [[jiwa]] yang suci, bersih, terpuji itu harus dihayati, diresapi sampai menjadi kenyataan di dalam pergaulan sehari-hari, di masyarakat.
Tanpa memiliki jiwa yang suci, bersih dan terpuji, tak mungkin kita bisa dekat, kenal dan taqwa kepada Alloh, meskipun Dzikrulloh kita kerjakan sebanyak-banyaknya, tersebut di dalam al Qur’an ''Maka diilhamkan kepadanya sifat Fujur dan sifat Taqwa, sungguh beruntung orang yang membersihkan jiwanya'' (QS: Asy-syamsi: 8).
 
 
== Lihat pula ==