Al-Farabi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
88Santi (bicara | kontrib)
88Santi (bicara | kontrib)
Baris 16:
Tahun 940M, al Farabi melajutkan pengembaraannya ke [[Damaskus]] dan bertemu dengan Sayf al Dawla al Hamdanid, Kepala daerah (distrik) [[Aleppo]], yang dikenal sebagai simpatisan para Imam Syi’ah. <ref name="zar"> H. Sirajuddin Zar, 2004. ''“Filsafat Islam”''. Jakarta: Raja Grafindo Persada. </ref> Kemudian al-Farabi wafat di kota Damaskus pada usia 80 tahun (Rajab 339 H/ Desember 950 M) di masa pemerintahan Khalifah Al Muthi’ (masih dinasti Abbasiyyah). <ref name="zar"/>
 
Al-Farabi adalah seorang komentator [[filsafat]] Yunani yang [[ulung]] di dunia Islam. <ref name = "a"/> Meskipun kemungkinan besar ia tidak bisa ber[[bahasa Yunani]], ia mengenal para filsuf [[Yunani]]; [[Plato]], [[Aristoteles]] dan [[Plotinus]] dengan baik. <ref name="zar"/> Kontribusinya terletak di berbagai bidang seperti [[matematika]], [[filosofi]], [[pengobatan]], bahkan [[musik]]. <ref name="zar"/> Al-Farabi telah menulis berbagai buku tentang [[sosiologi]] dan sebuah buku penting dalam bidang musik, [[Kitab al-Musiqa]].<ref name="zar"/> Selain itu, ia juga dapat memainkan dan telah menciptakan bebagai alat musik.<ref name="zar"/>
 
Al-Farabi dikenal dengan sebutan "guru kedua" setelah [[Aristoteles]], karena kemampuannya dalam memahami Aristoteles yang dikenal sebagai guru pertama dalam ilmu filsafat. <ref name="zar"/>
Baris 30:
=== Karya ===
 
Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya. Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 6 bagian <ref>H.Z.A Ahmad. 1968. ''“Negara Utama”''. Jakarta: Kinta<name="a"/ref>:
# Logika
# Ilmu-ilmu Matematika