Sintren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{wikify|date={{tidak dikembangkan|d=27|m=04|y=2010|i=14|ket=}}{{ambox2010}}
|image=[[Berkas:Broom icon.svg|50px]]
|type=content
|text='''{{#if:|{{{2}}}|Artikel {{#if:|bertopik {{{topik}}}|}}}} ini perlu [[Wikipedia:Merapikan artikel|dirapikan]] agar memenuhi standar Wikipedia'''{{#if:|{{br}}<font color="red">'''({{{1}}})'''</font>}}{{br}}<small>Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau [[Wikipedia:Wikifikasi|wikifikasi artikel]]. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.</small>}}{{#if:||[[kategori:Artikel yang perlu dirapikan]]}}{{#if:|[[Kategori:Artikel yang perlu diperbaiki bertopik {{{topik}}}]]
}}[[Kategori:Artikel yang belum dirapikan {{#time: F | {{REVISIONTIMESTAMP}} }} {{#time: Y | {{REVISIONTIMESTAMP}} }}|{{PAGENAME}}]]
 
 
'''Sintren''' adalan kesenian tari tradisional masyarakat [[Jawa]], khususnya di [[Pekalongan]]. Kesenian ini terkenal di pesisir utara [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Barat]], antara lain di [[Pemalang]], [[Pekalongan]], [[Brebes]], [[Banyumas]], [[Kuningan]], [[Cirebon]], [[Indramayu]], dan [[Jatibarang]]. Kesenian Sintren dikenal juga dengan nama [[laisan|lais]]. Kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono.