Warisan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
'''Warisan''' adalah harta peninggalan yang ditinggalkan pewaris kepada ahli waris. Warisan berasal dari bahasa [[Arab]] ''Al-miirats'', dalam bahasa arab adalah bentuk ''masdar'' (infinititif)
Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta peninggalan (mewarisi) orang yang meninggal, baik karena hubungan [[keluarga]], [[pernikahan]], maupun karena memerdekakan hamba sahaya (''wala’'').<ref>Djalal. Maman Abd, ''Hukum Mawaaris'', (Bandung: CV Pustaka Setia, 2006 ) hlm.43,44</ref>
Baris 26:
1. Jika seseorang yang meninggal dunia hanya meninggalkan ahli waris (ahli waris yang di tinggal): Suami, ibu dan Bapak.
2. Jika seseorangyang meninggal dunia hanya meninggalkan ahli waris (ahli waris yang tinggal): Istri, ibu, dan bapak.<ref>Lubis, Suhardi K. Simanjuntak Komina. ''Hukum Waris Islam'' (Jakarta: Sinar Grafika 2007). hlm. 131, 132</ref>
b. '''''Al-Musyarakah''''' (disyariatkan) di istilahkan juga dengan ''himariyah'' (keledai), ''Hajariyah'' (batu).
Baris 45:
d. '''''Aul'''''
Aul menurut bahasa (etimologi) berarti ''irtifa’'' :mengangkat. Kata aul
Secara istilah ''aul''
Terjadinya masalah ''aul'' adalah apabila terjadi angka pembilang lebih besar dari angka penyebut (misalnya 8/6), sedangkan biasanya harta selalu dibagi dengan penyebutnya, namun apabila hal ini dilakukan akan terjadi kesenjanagn pendapatan, dan sekaligus menimbulkan persoalan, yaitu siapa yang lebih ditutamakan dari pada ahli waris tersebut.<ref>Lubis, Suhardi K. Simanjuntak Komina. ''Hukum Waris Islam'' (Jakarta: Sinar Grafika 2007). hlm.155</ref>
e. '''''Radd'''''
Kata ''Radd''
''Radd'' menurut istialh (terminologi) adalah mengembalikan apa yang tersisa dari bagian
Masalah ''radd''
== Referensi ==
|