Gastronomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib)
k interwiki
24Adrianus (bicara | kontrib)
k interwiki
Baris 1:
'''Gastronomi''' adalah [[seni]], atau [[ilmu]] akan [[makanan]] yang baik (''good eating'')<ref name="Gillesoie"/>. Penjelasan yang lebih singkat menyebutkan gastronomi sebagai segala sesutu yang berhubungan dengan kenikmatan dari makan dan [[minuman]] <ref name="Gillesoie"/>. Sumber lain menyebutkan gastronomi sebagai studi mengenai hubungan antara [[budaya]] dan makanan, di mana gastronomi mempelajari berbagai komponen budaya dengan makanan sebagai pusatnya ([[:en:Culinary art|seni kuliner]])<ref name="Gillesoie">Gillesoie C, Cousins JA. 2001. European Gastronomy into the 21st century. Oxford:Butterworth-Heinenmann.</ref><ref name="Fossali">Fossali PB. 2008. Seven conditions for the gastronomic sciences. Gastronomic Sci 4(8):54-86</ref> .Hubungan budaya dan gastronomi terbentuk karena gastronomi adalah produk budaya yang diturunkan dari pekerjaan [[agrikultur|agrikultural]] sehingga nilai yang diberikan pada [[warna]], [[aroma]], dan [[rasa]] dari makanan mempunyai sejarah berdasarkan alam sekitar<ref name="Barrera">Barrera E, Alvaradi OB. 2008. Food trails:tourist architectures built on food identity. Gastronomic Sci 3(8): 56-63.</ref>.
 
Dua ratus tahun yang lalu, kata gastronomi pertama kali muncul di zaman modern tepatnya di [[Perancis]] pada puisi yang dikarang oleh Jacques Berchoux (1804)<ref name="Hjalager"/>. Kendati popularitas kata tersebut semakin meningkat sejak saat itu, gastronomi masih sulit untuk didefinisikan. Kata gastronomi berasal dari Bahasa [[Yunani]] kuno ''gastros'' yang artinya "lambung" atau "perut" dan ''nomos'' yang artinya "pengetahuan" atau "ilmu"<ref name="Hjalager">Hjalager AM, Greg R. 2002. Tourism and Gastronomy. Routledge</ref>.
Baris 85:
Kolonisasi oleh bangsa [[Belanda]] memperkenalkan cita rasa baru dan bahan pangan seperti [[lada]] yang berasal dari [[Meksiko]], kacang dari [[Amerika]] untuk bumbu sate dan [[gado-gado]]<ref name="Freeman"/>. [[Singkong]] dari [[Karibia]] dan kentang dari Amerika Selatan<ref name="Freeman"/>. Tak hanya itu, bermcam-macam sayuran seperti kubis, kembang kol, kacang panjang, wortel, dan jagung diimpor masuk ke Indonesia sehingga menciptakan berbagai macam masakan baru[http://www.sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/].
 
Ditinjau dari segi gastronomi praktis, beberapa masakan khas Indonesia dikaitkan dengan perayaan tertentu seperti perayaan agama<ref name="Advameg">Advameg. 2010. Indonesia. http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html </ref> <ref name="Van Esterik"/>. Contohnya pada saat hari raya [[Lebaran]] yang dirayakan oleh umat [[Muslim]], masakan menggunakan [[ketupat]] adalah masakan yang umum disajikan<ref name="Advameg"/>. Sementara, di saat "Selamatan", yaitu tradisi berdoa sebelum kegiatan tertentu seperti pernikahan atau membangun rumah, [[tumpeng]] atau [[nasi kuning]] yang dibentuk seperti kerucut disajikan<ref name="Advameg"/>. Pada Hari Raya [[Nyepi]] yang dirayakan umat [[Hindu]] biasanya disajikan kue kering dan manisan<ref name="Advameg"/>. Pada perayaan Hari Kemerdekaan, ada budaya untuk mengadakan lomba memakan [[kerupuk|kerupuk udang]] untuk anak-anak dan lomba membuat tumpeng bagi para wanita[http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html ].
{|
|-