Escherichia coli O157:H7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
meminta runjukan, meminta penjelasan
Serenity (bicara | kontrib)
Baris 29:
<!-- halah bacanya bingung, pelan-pelan menjelaskannya-->''E. coli'' ini sama seperti ''E. coli'' lainnya, yaitu [[bakteri]] [[gram-negatif]] dan berbentuk [[basilus]].''E. coli'' ini memiliki ''adhesin'' yang dikenal dengan ''intimin'' untuk pelekatan pada [[sel epitelial]] yang disandikan oleh gen ''eae''.{{fact}}
 
''E. coli'' O157:H7 memiliki [[antigen]] [[flagela]] yaitu H yang memiliki struktur yang panjang. Antigen H ini memiliki spesifitas [[serologi]] yang ditentukan dari [[epitop]]nya. ''E. coli'' O157:H7 ini juga mempunyai antigen somatik yaitu antigen O.{{fact}}
 
''E. coli'' O157:H7 ini memiliki [[toksin]] <!--toksin itu apa? racun?--> yang disebut dengan ''shiga (vero) toksin''. Toksin yang dihasilkan ''E. coli'' galur ini adalah toksin yang mirip dengan ''[[Shigella]] dysenteriae''.{{fact}} ''Shiga-like toxin E. coli'' (STEC) adalah patogen yang berada dalam pencernaan dan manusia yang terserang [[serotipe]] STEC ini, disebut juga dengan terserang ''enterohemorrhagic E. coli'' (EHEC). <!-- ini kok belum apa-apa udah diserang? dari mana?--> Faktor virulensinya <!--virulensi itu apa? sodaranya virus kah? coba jelaskan sedikit--> ada 2, yaitu ''shiga toxin'' 1 dan ''shiga toxin'' 2 . Toksin ''shiga'' yang mirip dengan ''Shigella'' adalah ''shiga toxin'' 1.{{fact}}