Islam dan hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
 
* Sibuk dengannya tidak membuatnya lupa taat kepada Allah dan lalai tidak dzikir kepada-Nya, karena dalil-dalil berikut: Allah berfirman, ''Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian dalam mengingat Allah'', (QS. al-Munafiqun: 9). Rasulullah bersabda tentang kuda, ''Kuda terbagi ke dalam tiga jenis, seseorang mendapatkan pahala (karenanya), seseorang mendapat pakaian (karenanya), dan seseorang mendapat dosa (karenanya). Adapun orang yang mendapatkan pahala karena kuda ialah orang yang mengikatnya di jalan Allah dan memperpanjang talinya di tanah lapang, atau padang rumput. Maka apa saja yang terjadi pada kuda tersebut di tanah lapang, atau padang rumput, maka orang tersebut mendapatkan kebaikan kebaikan. Jika orang tersebut memutus talinya, kemudian kuda tersebut berjalan cepat satu langkah, atau dua langkah, maka jejak-jejaknya, dan kotoran-kotorannya adalah kebaikan-kebaikan baginya, serta kuda tersebut bagi orang tersebut adalah pahala. Orang satunya mengikatnya karena ingin memperkaya diri namun ia tidak lupa hak Allah di leher, dan tulang punggung kudanya, maka kuda tersebut adalah pakaian untuknya. Sedang orang satunya mengikatnya untuk sombong, riya', dan permusuhan, maka kuda tersebut adalah dosa baginya'', (Diriwayatkan Al-Bukhari).
 
 
<!---
==Animals in the pre-Islamic Arabia ==
Baris 137 ⟶ 135:
| title = Shorter Enclyopaedia of Islam
| place = Brill, Netherlands}}
 
<!-- Comment According to the Muslims, since that God has created humans have been created with a superior intellect than animals, we have the special responsibility to be fair, just and kind to all other livings. <ref name="animals">http://www.islamicedfoundation.com/askscholar/animal.htm</ref>{{Verify source}} [[Muhammad]] once said that "Every injustice will be paid back on the Day of Judgment, even if one goat hits another with its horns it will be taken account of. Therefore, in our use of animals for our own survival we must do justice." <ref name="animals">http://www.islamicedfoundation.com/askscholar/animal.htm</ref>{{Verify source}} The [[Sharia]] court can imply rules on the humane treatment of animals based on the following quotations<ref name="quotes">http://www.islamonline.com/cgi-bin/news_service/fatwah_story.asp?service_id=539</ref>{{Verify source}}:* As narrated in the [[hadith]], [[Ibn Umar|‘Abd-Allah ibn ‘Umar]] stated that [[Muhammad]] said: “A woman was punished for a cat which she imprisoned until it died, and she entered Hell because of that. She did not feed it or give it water when she imprisoned it, and she did not leave it free to eat of the vermin of the earth.” (Narrated by [[Al-Bukhari]], {{Bukhari|2|2|36}}; Muslim, {{Muslim|2|2|42}}). In addition, [[Al-Nawawi]] said: the apparent meaning of the hadeeth is that she went to Hell only because of this sin." {{Fact|date=February 2008}}-->