Masjid Agung Al-Karomah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
== Sejarah ==
Sebagai pusat [[Kerajaan Banjar]], [[Martapura]] tercatat menjadi saksi 12 sultan yang memerintah. Pada waktu itu Mesjid berfungsi sebagai tempat peribadatan, dakwah Islamiyah, integrasi umat Islam dan markas atau benteng pertahanan para pejuang dalam menantang Belanda.
Akibat pembakaran [[Pasayangan, Martapura, Banjar|Kampung Pasayangan]] dan Masjid Martapura, muncul keinginan membangun Masjid yang lebih besar. Tahun 1280 HijtiyahHijriyah atau [[1863]] Masehi, pembangunan Masjid pun dimulai.
Menurut riwayatnya, Datuk Landak dipercaya untuk mencari kayu Ulin sebagai sokoguru masjid, ke daerah Barito, [[Kalimantan Tengah]]. Setelah tiang ulin berada di lokasi bangunan Masjid lalu disepakati.
 
== Aristektur ==