Kitab 1 Tawarikh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Kitab-kitab Perjanjian Lama}}
'''Kitab 1 Tawarikh''' merupakan bagian dari kitab [[Perjanjian Lama]] atau [[Tanakh]]. Dalam bahasa [[Ibrani]]; [[kitab]] ini disebut: <i>''divre hayyamim</i>'', “sejarah hari-hari”. Dalam [[septuaginta]] yang menggunakan [[bahasa Yunani]], [[kitab]] ini disebut <i>''paraleipomena</i>'', yang berarti “apa-apa yang ditambahkan” (suplemen).
 
Kitab 1 dan [[2 Tawarikh]] sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang telah diceritakan dalam kitab Samuel dan kitab Raja-raja. Tetapi di dalam kitab Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama:
# Untuk menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan [[Israel]] dan [[Yudea]] ditimpa kemalangan, namun Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis yakin mengenai hal itu karena ia ingat akan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh Yosafat, Hizkia dan Yosia. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
# Untuk menguraikan asal mula upacara ibadat di [[Baitallah]] di Yerusalem, terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang [[Levi]] yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun [[Baitallah]] di Yerusalem itu dibangun oleh Salomo, namun di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari [[Baitallah]] itu dan upacara-upacara ibadatnya.
 
<i>''Antara lain berdasarkan Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002</i>''
 
----