Pemanah berkuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Alagos (bicara | kontrib)
history
Baris 8:
 
Pemanah berkuda memainkan peranan penting dalam [[Pertempuran Carrhae]] dan [[Pertempuran Liegnitz|Liegnitz]]. Dalam kedua kasus ini, pemanah berkuda memenangi pertempuran karena musuh bergantung pada pertempuran berhadapan. Pemanah berkuda menjadi usang dengan berkembangnya senjata api modern.
==Sejarah==
Bukti awal pemanah berkuda digambarkan dalam ukiran [[Assyria]], dimana ada dua penunggang kuda, satu orang mengendalikan kedua kuda sementara orang yang satunya memanah.
 
Salah satu panglima perang yang memenangkan pertempuran pertamanya melawan pemanah berkuda adalah [[Alexander Agung]]. Ia mengalahkan pasukan Scythia pada 329 SM dalam [[Pertempuran Jaxartes]] (sungai Syr Darya). Meskipun demikian, Jaxartes merupakan batas paling timur laut dari wilayah kekuasaan Alexander di Asia, dan ia tidak pernah mencapai wilayah yang lebih jauh yang merupakan tempat para pengedara kuda nomaden. Beberapa pemimpin pasukan berat yang lain pernah mengalami pengalaman yang mengerikan menghadapi pasukan pemanah berkuda, di antaranya adalah [[Crassus]] dalam [[Pertempuran Carrhae]]. [[Pertempuran Hattin]] pada [[Abad pertengahan]] adalah contoh klasik dari kontribusi pemanah berkuda dalam mengalahkan pasukan berbaju besi, melalui demoralisasi dan pelecehan yang berkelanjutan. Khan-khan Mongol menggunakan taktik yang serupa dalam menciptakan [[Kekaisaran Mongolia]] yang membentang dari China sampai Eropa Timur.
 
== Lihat pula ==