Fenilalanina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k wk
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 42:
</div>
 
'''Fenilalanina''' ({{lang-en|Phenylalanine, Phe, F}}) adalah suatu [[asam amino]] penting dan banyak terdapat pada makanan, biasa disingkat dengan '''Phe''' atau '''F''', yang bersama-sama dengan asam amino [[tirosina]] (dan [[Tyrtriptofan]], merupakan kelompok [[Yasam amino aromatik]]) danyang memiliki [[triptofancincin benzena]]. Fenilalanina bersama-sama dengan ([[Trptaurin]], dan [[Wtriptofan]]) merupakan kelompok [[asamsenyawa]] aminoyang aromatikberfungsi sebagai penghantar atau [[penyampai pesan]] yang(''neurotransmitter'') memilikipada [[cincinsistem benzenasaraf]] [[otak]].
 
Fenilalanina bersama-sama dengan [[taurin]] dan [[triptofan]] merupakan [[senyawa]] yang berfungsi sebagai penghantar atau [[penyampai pesan]] (''neurotransmitter'') pada [[sistem saraf]] [[otak]].
Dalam keadaan normal, [[tubuh]] akan mengubah fenilalanina menjadi [[tirosina]],<ref>{{en}}{{cite web
Dalam keadaan normal, fenilalanina diubah menjadi [[tirosina]] dan dibuang dari tubuh. Gangguan dalam proses ini (penyakitnya disebut [[fenilketonuria]] atau [[fenilalaninemia]] atau [[fenilpiruvat oligofrenia]], disingkat ''PKU'') menyebabkan fenilalanina tertimbun dalam [[darah]] dan dapat me[[racun]]i [[otak]] serta menyebabkan [[keterbelakangan mental]]. Penyakit ini diwariskan secara genetik: tubuh tidak mampu menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanina, sehingga menyebabkan kadar fenilalanina yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh.
| url = http://www.umm.edu/altmed/articles/phenylalanine-000318.htm
| title = Phenylalanine
| accessdate = 2010-03-07
| work = Medical Center, University of Maryland
}}</ref> sebuah [[asam amino]] yang dibutuhkan dalam proses sintesis [[protein]], zat kimiawi [[otak]] termasuk [[L-DOPA]], [[adrenalin]], [[noradrenalin]] dan hormon tiroid.
 
Karena hormon noradrenalin memberikan efek psikologis, beberapa bentuk fenilalanina telah tersedia guna mengatasi kemungkinan [[depresi]]. Gejala kekurangan asam amino ini antara lain, sering terlihat bingung, kurang bergairah, depresi, kurang waspada, kesulitan mengingat dan kurangnya nafsu makan.
 
Disamping itu, terdapat sebuah kelainan metabolik yang sangat langka yang disebut [[fenilketonuria]] ({{lang-en|phenylketonuria (PKU)}}) yang terjadi pada mereka yang kekurangan [[enzim]] yang dibutuhkan untuk memulai mengubah fenilalanina menjadi tirosina. Hal ini mengakibatkan tertimbunnya fenilalanina di dalam darah dan bersifat [[toksin]] terhadap [[otak]]. Jika hal ini tidak segera ditangani pada 3 minggu pertama setelah kelahiran, PKU dapat mengakibatkan keterbelakangan mental. Di Amerika, bayi yang baru lahir menjalani uji laborat pada 48 - 72 jam mereka yang pertama.
 
Orang-orang dengan PKU diharuskan untuk menghindari makanan<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.nutritiondata.com/foods-000086000000000000000-10.html
| title = Foods highest in Phenylalanine
| accessdate = 2010-03-07
| work = NutritionData
}}</ref> yang kaya kadar fenilalanina dan menggantikannya dengan suplemen tirosina agar otak dapat berkembang dengan optimal.
 
[[Aspartam]], yaitu [[pemanis buatan]] [[non kalori]] yang kini populer sebagai pemanis untuk [[minuman]] [[diet]], [[puding]] [[diet]], [[sereal]] dan [[minuman serbuk instan]] termasuk [[dipeptida]] turunan fenilalanina dengan tingkat kemanisan 220 kali [[gula tebu]].