Peristiwa 27 Juli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bhayu MH (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Dokumen dari Laporan Akhir Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut pertemuan tanggal [[24 Juli]] 1996 di [[Kodam Jaya]] dipimpin oleh Kasdam Jaya Brigjen [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Hadir pada rapat itu adalah Brigjen [[Zacky Anwar Makarim]], Kolonel Haryanto, Kolonel [[Joko Santoso]], dan [[Alex Widya Siregar]]. Dalam rapat itu, Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan penyerbuan atau pengambilalihan kantor DPP PDI oleh Kodam Jaya.
 
Dokumen tersebut juga menyebutkan aksi penyerbuan adalah garapan Markas Besar ABRI c.q. Badan Intelijen ABRI bersama Alex Widya S. Diduga, Kasdam Jaya menggerakkan pasukan pemukul Kodam Jaya, yaitu Brigade Infanteri 1/Jaya Sakti/Pengamanan Ibu Kota pimpinan Kolonel Inf. Tri Tamtomo untuk melakukan penyerbuan. Seperti tercatat di dokumen itu, rekaman video peristiwa itu menampilkan pasukan Batalion Infanteri 201/Jaya Yudha menyerbu dengan menyamar seolah-olah massa PDI pro-Kongres Medan. Fakta serupa terungkap dalam dokumen Paparan Polri tentang Hasil Penyidikan Kasus 27 Juli 1996, di Komisi I dan II DPR RI, 26 Juni 2000.<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2004/07/26/LU/mbm.20040726.LU94162.id.html Selimut Politik Sabtu Kelabu], Tempo</ref>
 
== Latar belakang ==