Gifu, Gifu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
|Distrik=
|Luas= 202,89
|TglDataPend= [[1 Januari]] [[20072009]]<ref name="shiyakusho"/>
|Penduduk= 413422.049061
|Kepadatan= 2086
|Koordinat=
|Pohon= ''[[Castanopsis cuspidata]]''
Baris 19:
|SitusWeb= [http://www.city.gifu.lg.jp/ Kota Gifu]
}}
{{nihongo|'''Gifu'''|岐阜市|Gifu-shi}} adalah [[kota di Jepang|kota]] di [[Jepang]] yang terletak di bagian tengah-selatan [[Prefektur Gifu]], dan berkedudukan sebagai ibu kota [[Prefektur Gifu]]prefektur. Kota ini berperan penting dalam sejarah Jepang karena letaknya yang strategis tepat di Jepang bagian tengah Jepang. Pada [[zaman Sengoku]], wilayah iniGifu dijadikan markas para penguasasamurai pemimpin perang, di antaranyatermasuk [[Saitō Dōsan]] dan [[Oda Nobunaga]] yang berusaha menyatukanmenjadi dan menguasaipemersatu Jepang.<ref name="sengokuexpo"/><ref name="instant"/> Gifu terus berkembang setelah Jepang bersatu, dan makmur sebagai kota penginapan (''[[shukuba]]'') di jalur [[Nakasendō]] sepanjang [[zaman Edo]]<ref name="miru">[http://www.city.gifu.gifu.jp/kankou/miru_14.html Nakasendo to Shukuba-machi]. {{ja}} Balai Kota Gifu.Diakses 9 September 2007.</ref> Kanōjuku waktu itu merupakan kawasan yang penuh dengan rumah-rumah penginapan. Gifu selanjutnya dikenal sebagai pusat industri busana karena memiliki banyak perusahaan konfeksi. Kota ini dulunya pernah berada di bawah administrasi Distrik Atsumi sebelum Pemerintah Jepang menetapkannya sebagai [[kota inti di Jepang|kota inti]].
 
Setelah Jepang bersatu, Gifu sepanjang [[zaman Edo]] terus berkembang dan makmur sebagai kota penginapan (''[[shukuba]]'') di jalur [[Nakasendō]].<ref name="miru">[http://www.city.gifu.gifu.jp/kankou/miru_14.html Nakasendo to Shukuba-machi]. {{ja}} Balai Kota Gifu.Diakses 9 September 2007.</ref> Kawasan [[Kanō-juku]] waktu itu merupakan kawasan yang penuh dengan rumah-rumah penginapan. Gifu selanjutnya dikenal sebagai pusat industri [[busana]] karena memiliki banyak perusahaan [[konfeksi]]. Kota ini dulunya pernah berada di bawah administrasi Distrik Atsumi sebelum Pemerintah Jepang menetapkannya sebagai [[kota inti di Jepang|kota inti]].
Kota Gifu terletak di [[dataran rendah aluvial]] [[Sungai Nagara]] yang subur. Penduduk kota ini sudah sejak lama mengandalkan sumber daya alam kawasan sekeliling tempat tinggal mereka sebagai sumber penghasilan, termasuk industri kertas tradisional Jepang ([[Mino washi]]) dan produk-produk pertanian. Di bidang pariwisata, Gifu memiliki atraksi [[memancing dengan burung kormoran]] di Sungai Nagara, <ref name="cormorant"/> dan [[Gunung Kinka (Gifu)|Gunung Kinka]] yang merupakan simbol kota sekaligus tempat wisata andalan. Di atas puncak Gunung Kinka terdapat [[Istana Gifu]] yang dibangun sebagai replika istana Oda Nobunaga. Gifu memiliki hubungan aktif dengan enam [[kota kembar]], dan memiliki pusat-pusat konvensi sebagai tempat penyelenggaraan konferensi internasional.<ref name="WEC">[http://www.gifucvb.or.jp/convention/shisetsu_event_village.php World Event and Convention Facilities]. {{ja}} Gifu Convention and Visitors Bureau. Diakses 20 Januari 2008.</ref>
 
Kota Gifu terletak di [[dataran rendah aluvial]] [[Sungai Nagara]] yang subur. Penduduk kotaGifu inisejak sudahzaman sejakdulu lamasudah mengandalkan sumber daya alam kawasan sekeliling tempat tinggal mereka sebagai sumber penghasilan,. termasukGifu merupakan pusat industri kertas tradisional Jepang ([[Minomino washi]]) dan produk-produk pertanian. Di bidang pariwisata, Gifu memilikiterkenal dengan atraksi [[memancing dengan burung kormoran]] di Sungai Nagara, .<ref name="cormorant"/> danDi tengah kota menjulang [[Gunung Kinka (Gifu)|Gunung Kinka]] yang merupakan simbol kota sekaligus tempattujuan wisata andalan Kota Gifu. Di atas puncak Gunung Kinkagunung terdapat [[Istana Gifu]] yang dibangun sebagai replika istana Oda Nobunaga. Gifu memiliki hubungan aktif dengan enam [[kota kembar]], dan memiliki pusat-pusat konvensi sebagai tempat penyelenggaraan konferensi internasional.<ref name="WEC">[http://www.gifucvb.or.jp/convention/shisetsu_event_village.php World Event and Convention Facilities]. {{ja}} Gifu Convention and Visitors Bureau. Diakses 20 Januari 2008.</ref>
Dua jalur kereta api utama menghubungkan kota ini dengan infrastruktur transportasi nasional dan internasional. Kereta api [[Central Japan Railway Company|JR Central]] yang beroperasi di [[Jalur Utama Tōkaidō]] melewati kota ini, dan menghubungkan [[Stasiun Gifu]] dengan [[Nagoya]] dan
 
kota-kota lain yang berdekatan.<ref name="jr"/> Kereta api ekspres [[Meitetsu]] menghubungkan Gifu dengan [[Bandar Udara Internasional Chūbu Centrair]].<ref name="meitrain">[http://www.meitetsu.co.jp/english/major/stations/1176173_2163.html Meitetsu Gifu Station]. {{ja}} Meitetsu Railroad. Diakses 18 Januari 2008.</ref>
Dua jalur kereta api utama menghubungkan kota ini dengan infrastruktur transportasi nasional dan internasional. Kereta api [[Central Japan Railway Company|JR Central]] yang beroperasi di [[Jalur Utama Tōkaidō]] melewatiberhenti kotadi ini[[Stasiun Gifu]], dan menghubungkan [[Stasiun Gifu]] dengan [[Nagoya]] dan kota-kota lain yang berdekatan.<ref name="jr"/> Kereta api ekspres [[Meitetsu]] menghubungkan Gifu dengan [[Bandar Udara Internasional Chūbu Centrair]].<ref name="meitrain">[http://www.meitetsu.co.jp/english/major/stations/1176173_2163.html Meitetsu Gifu Station]. {{ja}} Meitetsu Railroad. Diakses 18 Januari 2008.</ref>
 
Gifu memiliki hubungan aktif dengan enam [[kota kembar]]. Di kota ini terdapat pusat-pusat konvensi sebagai tempat penyelenggaraan konferensi internasional.<ref name="WEC">[http://www.gifucvb.or.jp/convention/shisetsu_event_village.php World Event and Convention Facilities]. {{ja}} Gifu Convention and Visitors Bureau. Diakses 20 Januari 2008.</ref>
 
== Sejarah ==
DuaDari dua situs arkeologi di kota ini menunjukkandiketahui bahkanbahwa kawasandaerah yang sekarang disebut Kota Gifu yang berada di [[Dataran Rendah Nōbi]] yang subur telah ditinggalidijadikan tempat tinggal orang sejak zaman prasejarah.<ref name="heart">''Gifu in the Heart of Japan''. Harry Hill, 1988.</ref> karena letak kota ini berada di [[Dataran Rendah Nōbi]] yang subur. Situs arkeologi Ryomonji dan Kotozuka mengungkap adanya gundukan makam ukuran besar yang berasal dari akhir [[zaman Yayoi]],<ref name="heart"/> ketika mulaiteknik dikenal penanamanbertanam padi mulai dikenal di Jepang. Sejalan dengan perkembangan peradaban di Jepang, permukiman permanen mulai bermunculan, dan kemudian terbentuk Desa Inokuchi yang sekarang dikenal sebagai Kota Gifu.
 
=== Zaman Sengoku ===
[[Berkas:Gifu City MT 1.JPG|thumb|left|Pemandangan Kota Gifu dari atas [[Gunung Kinka]] (dulunya disebut Gunung Inaba)]]
"Kuasai Gifu dan seluruh Jepang dapat kau kuasai"<ref name="instant">''Instant Gifu''. Gifu International Center, 1995.</ref> adalah pepatah yang umumdikenal selama [[zaman Sengoku]]. (abadLetak ke-15geografis hinggaGifu abadyang ke-17). Letak geografisnyaberada di tengah-tengah [[Pulau Honshu]] membuat Gifudaerah ini dijadikan basispangkalan militer oleh para pemimpin perang zaman Sengoku yang berambisi menyatukan seluruh negeri. Selama lebih dari 200 tahun, [[Provinsi Mino]] (termasuk wilayah yang sekarang disebut kota Gifu) berada di bawah kendali [[klan Toki]] yang merupakan klan yang berpengaruh di daerah ini.<ref name="sengokuexpo">[http://www.sengoku-expo.net/person/E/053.html Toki clan]. Sengoku Expo. Diakses 4 Juli 2007.</ref> Namun selama zaman Sengoku, Saitō Dōsan, seorang samurai bawahan dari klan Toki yang bernama [[Saitō Dōsan]] memberontak terhadap klannya sendiri. Provinsi Mino dikuasainyadikuasai Saitō Dōsan pada tahun 1542. Saitōyang Dōsankemudian membangun [[Istana Gifu|Istana Inabayama]] di atas [[Gunung Kinka (Gifu)|Gunung Inaba]]<ref name="instant"/> sebagai langkah awal dalam usahanya menyatukanmenjadi pemersatu Jepang.
 
Sewaktu Dōsan berkuasa, putrinya yang bernama [[Nōhime]] menikah dengan Oda Nobunaga yang waktu itu adalah samurai pemimpin perang dari [[Provinsi Owari]] yang bertetangga. Pernikahan tersebut dimaksudkan sebagai usaha menyatukan kekuatan militer dari dua keluarga.<ref name="instant"/> Seperti halnya sang mertuaDōsan, Nobunaga memiliki ambisi menyatukan Jepang, dan akhirnya memberontak serta menggulingkan kekuasaan Dōsanbapak mertuanya pada pertengahan abad ke-16.<ref name="shogun">[http://www.geocities.jp/yuutarou19800126/retu-dousan Sengoku Bushō Retsuden 12: Saitō Dōsan]. Diakses 20 September 2007.</ref> Wilayah kekuasaan Nobunaga diberimemberi nama setelahdaerah iayang menjadi wilayah kekuasaannya setelah berkonsultasi dengan seorang biksu.<ref name="instant"/> Desa Inokuchi dan daerah di sekelilingnya di Provinsi Mino disebutnya sebagai ''Gifu'' pada tahun 1567.<ref name="kashimoristone">Monumen batu di depan [[Kuil Kashimori]]. Didirikan oleh Kuil Kashimori.</ref> Karakter [[kanji]] ''gi'' (岐) untuk menuliskanmenulis kata ''Gifu'' dalam [[kanji]], diambilnya dari nama gunung legendaris di Cina, Qishan (岐山) yang merupakan tempat berawalnya [[Dinasti Zhou]], yang menyatukanpemersatu Cina pada zaman kuno. Karakter kedua, 阜 (''fu'') berarti ''kaki gunung'' dan diambil dari nama tempat kelahiran [[Kong Hu Cu]] di kota [[Qufu]].<ref name="gkankou">[http://www.kankou-gifu.jp/en/outline/index.html Gifu tour guide - Outline of Gifu Prefecture]. Gifu Prefecture Tourist Federation. Diakses 9 September 2007.</ref> Walaupun Nobunaga bukan orang aslikelahiran Gifu, ia memilih gunung dan istana bekas milik Dōsan sebagai pangkalan militer yang diberinya nama [[Gunung Kinka (Gifu)|Gunung Kinka]] dan [[Istana Gifu]].
 
Perekonomian Gifu tumbuh dengan pesat sepanjang zaman Sengoku, terutama berkatsetelah lokasinyadijadikan yangpusat beradakekuasaan di tengah-tengah wilayah kekuasaanOda Nobunaga yang semakin meluas. Selain itu, Nobunaga memperkenalkan sistem [[pasar bebas]] yang disebut Rakuichi Rakuza (楽市楽座). Penduduk dapat berdagang secara bebasleluasa, dan perdagangan tidak lagi menjadi monopolidimonopoli kuil-kuil Buddha dan Shinto di daerah-daerah. Kota Gifu begitu ramai sehinggahingga misionaris Yesuit Portugis [[Louis Frois]], seorang misionaris Yesuit Portugis yang mengunjungi Gifu sebagai tamu Nobunaga menyebut Gifu sebagai "[[Babilonia]] yang ramai".<ref name="map">Gifu City Walking Map. Gifu Lively City Public Corporation, 2007.</ref>
 
=== Zaman Edo dan zaman Meiji ===
Setelah Nobunaga tewas terbunuh, Gifu terus berkembang selamasepanjang [[zaman Edo]] dengankarena adanya rute [[Nakasendō]] yang merupakan salah satu dari [[Lima Jalan Edo|lima jalan]] menuju Edo]] yang dibangun [[Keshogunan Tokugawa]].<ref name="miru"/> [[Kanō-juku]] dan [[Gōdo-juku]] yang waktu itu berada di pinggiran kota merupakan dua kota persinggahan yang ramai di jalur Nakasendō sebelum keduanya menjadidijadikan bagian dari Kota Gifu.
 
[[Berkas:gifuearthquake.JPG|right|thumb|Gedung Peringatan Gempa Bumi Gifu]]
Pada pertengahan [[zaman Meiji]], Gifu secara resmi ditetapkan sebagai sebuah kota pada tanggal [[1 Juli]] [[1889]]. Luas kota awalnya hanya 10&nbsp;km² dan penduduk kota hanya berjumlah 25.750&nbsp;orang.<ref name="outline05">''Gifu-shi no Ayumi (Outline of Gifu City 2005)''. Gifu City Hall, April 2005.</ref> Dua tahun kemudian terjadi [[gempa bumi Mino-Owari 1891|gempa bumi Mino-Owari]] 28 Oktober 1891 yang berkekuatan 8 [[skala Richter]].<ref name="nsm">[http://research.kahaku.go.jp/rikou/namazu/04nobi/noubi.html Mino Earthquake]. {{ja}} Tokyo Science Museum. Diakses 5 Juli 2007.</ref> Sekitar 37% dari luas kota habis terbakar. Gempa bumi tersebut memakanmenelan korban 1.505 orang (245 tewas dan 1.260 luka). Kerugian harta benda antara lain berupa 6.336 bangunan, 3.993 di antaranya rusak total).<ref name="outline07">''Outline of Gifu City 2007''. Gifu City Hall, April 2007.</ref> Gedung Peringatan Gempa Bumi Gifu setiap bulannya pada tanggal 28 mengadakan upacara peringatan bagi korban gempa bumi Mino-Owari 1891.<ref name="map"/>
 
Gifu pulih dari kerusakan yang diakibatkan gempa bumi pada akhir zaman Meiji. Pada [[1911]], kota ini sudah cukup makmur untuk membangun sebuah jaringan [[trem]] yang menghubungkan semua penjurudalam kota.<ref name="outline05"/>
Pada pertengahan [[zaman Meiji]], Gifu secara resmi ditetapkan sebagai sebuah kota pada tanggal 1 Juli 1889. Luas kota awalnya hanya 10&nbsp;km² dan penduduk kota hanya berjumlah 25.750&nbsp;orang.<ref name="outline05">''Gifu-shi no Ayumi (Outline of Gifu City 2005)''. Gifu City Hall, April 2005.</ref> Dua tahun kemudian terjadi [[gempa bumi Mino-Owari 1891|gempa bumi Mino-Owari]] 28 Oktober 1891 yang berkekuatan 8 [[skala Richter]].<ref name="nsm">[http://research.kahaku.go.jp/rikou/namazu/04nobi/noubi.html Mino Earthquake]. {{ja}} Tokyo Science Museum. Diakses 5 Juli 2007.</ref> Sekitar 37% dari luas kota habis terbakar. Gempa bumi tersebut memakan korban 1.505 orang (245 tewas dan 1.260 luka). Kerugian harta benda antara lain berupa 6.336 bangunan, 3.993 di antaranya rusak total).<ref name="outline07">''Outline of Gifu City 2007''. Gifu City Hall, April 2007.</ref> Gedung Peringatan Gempa Bumi Gifu setiap bulannya pada tanggal 28 mengadakan upacara peringatan bagi korban gempa bumi Mino-Owari 1891.<ref name="map"/>
 
Gifu pulih dari kerusakan yang diakibatkan gempa bumi pada akhir zaman Meiji. Pada [[1911]], kota ini sudah cukup makmur untuk membangun sebuah jaringan trem yang menghubungkan semua penjuru kota.<ref name="outline05"/>
 
=== Perang Dunia II ===
Kota Gifu makin bertambah luas setelah Kanō,wilayah bekas kota persinggahan Kanō-juku diserap pada tahun 1940. Di Kanō terdapat banyak industri tradisional sehingga Gifu kemudian dikenal sebagai kota pusat industri yang besar,. dan memiliki pabrik-pabrik sektor manufaktur diDi pusat kota selama [[Perang Dunia II]] terdapat pabrik-pabrik sektor manufaktur.<ref name="39th">[http://www.39th.org/39th/history/missions/gifu.htm Crew 3's Account of Gifu Mission]. {{ja}} 39th Bomb Group Association. Diakses 13 Juli 2007.</ref> Kota [[Kakamigahara, Gifu|Kakamigahara]] yang bertetangga, waktu itu juga merupakanadalah pusat dirgantara Jepang. Sebagai akibatnya, Gifu dijadikan sasaran [[pengeboman api]] oleh [[Angkatan Udara Amerika Serikat]]. Puncaknya berupa Serangan Udara Gifu 9 Juli 1945 yang memakanmengakibatkan korban 1.383 orang (863&nbsp;tewas, 520&nbsp;luka), dan 20.426&nbsp;bangunan rusak.<ref name="outline05"/> Peristiwa Serangan Udara Gifu diperingati setiap tanggal 9 Juli dengan dibunyikannya genta-genta perdamaian olehdi kuil-kuil yang ada di dalam kota.
 
Selama Perang Dunia II, Gifu juga dijadikan pusat pembuatan [[balon api]]. Balon-balon udara tersebut dibuat dari kertas tipis dan kuat yang disebut ''[[Minomino Washiwashi]]'', danyang perekatdirekatkan dengan lem dari ''[[konnyaku]]''.<ref name="bomb">[http://homepage2.nifty.com/tsukaken/pro.tsukahara/kokusaikaigi/Singapore2003.8/Singepore2003.htm Weather of the Empire]. Togo Tsukuhara, Kobe University. Diakses 13 Juni 2007.</ref> Balon-balon udara buatan murid-murid putri sekolah menengah atas itu diharapkan terbawa oleh [[arus jet]] di atas [[Samudra Pasifik]] hingga sampai di Amerika Serikat dan Kanada. Pada awalnya [[sutra]] berlapis karet antiair pada salah satu sisi dipakai untuk membuat balon-balon tersebut, namun Minomino Washiwashi ternyata lebih kuat, lebih ringan, dan lebih kedap udara.<ref name="fireballoon">[http://www.faqs.org/docs/air/avfusen.html The Fire Balloons]. Greg Goebel. Accessed November 23, 2007.</ref>
 
=== Zaman modern ===
Pada 12 September 1976, Taifun 17 ([[Taifun Super Fran]]) melewati Kota Gifu, dan memakanjatuh korban 5 orang tewas dan 40.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.<ref name="outline05"/> Kota ini kembali pulih berkat keberadaan berbagai industri lokal. Pemerintah Jepang menetapkan Gifu sebagai [[kota inti di Jepang|kota inti]] pada tahun 1996.<ref name="jlgc1"/> Setelah perannya sebagai kota industri busana berakhir, kota ini berusaha memulihkan perekenomian dengan beralih ke industri manufaktur dalam usahanya memulihkan perekonomian. Pembangunan gedung-gedung di kawasan sekitar [[Stasiun Gifu|Stasiun JR Gifu]] telahturut membantu perbaikan keadaan ekonomi kota. Proyek pembangunan fasilitas umum termasuk renovasi kawasan stasiun dan jembatan yang ditinggikan menuju [[Stasiun Meitetsu Gifu]] dan [[Gifu City Tower 43]].<ref name="jlgc1"/> Gedung Gifu City Tower 43 dibangun berkat adanya kerja sama pemerintah kota dan sektor swasta. Sebagian dari gedung merupakan milik pemerintah kota dan sisanya mrupakan milik swasta.<ref name="tower43">[http://www.gifucity-tower43.jp/ Gifu Station West Area Urban Redevelopment Group Homepage]. {{ja}} Gifu City Hall. Diakses 22 Oktober 2007.</ref> Luas kota bertambah setelah diserapnya kota tetangga [[Yanaizu, Gifu|Yanaizu]] dalam rangka kebijakan merger kota-kota di Jepang.<ref name="outline07"/>
 
== Geografi ==
Baris 58 ⟶ 60:
Kota Gifu berada di bagian selatan Prefektur Gifu, dan berada di ujung utara [[Dataran Rendah Nōbi]]. Kota ini menjadi makin luas setelah merger dengan kota yang bertetangga. Kota Kanō diserap pada tahun 1940 dan [[Yanaizu, Gifu|Yanaizu]] pada tahun 2006. Sebagai hasilnya, Gifu memiliki pusat kota yang penuh dengan gedung-gedung sekaligus kebun-kebun [[persik]] dan [[stroberi kebun|stroberi]] di pinggiran kota.<ref name="thrive">''Gifu City: Where History and Culture Still Thrive''. Gifu City Tourism Convention Division, 2007].</ref>
 
Bagian utara kota berbatasan dengan pegunungan yang berhutan lebat, sementara di bagian selatan terdapat pusat kota Gifu. Sungai Nagara mengalir dari timur laut ke barat daya, dan membelah kota menjadi dua bagian. Sebagian besar wilayah kota merupakan [[dataran aluvial]] Sungai Nagara yang dijadikan daerah konservasi lingkungan. Daerah ini sering [[banjir]] ketika terjadi hujan besar, namun proyek tanggul dan bantaran telah selesai dibangun untuk mengendalikan luapan air sungai. Tanah yang subur di daerah ini merupakan lahan pertanian prima. Pada tahun 2005 tercatat 6.731 lahan pertanian di daerah seluas {{Convert|337887|acre|km2|0}}.<ref name="outline07"/>
 
[[Angin fohn]] dari pegunungan di barat membawa udara hangat dan kering ke dalam kota sepanjang musim dingin. Pada tahun 2005, suhu terendah −3.8 °C dan suhu tertinggi 36.4 °C, serta suhu rata-rata 15.9 °C. Curah hujan tahun 2005 sebesar 1.451 milimeter.<ref name="outline07"/>
Baris 139 ⟶ 141:
|-
|}
Ketika diresmikandijadikan sebagaisubah kota pada tahun [[1889]], Gifu hanyalahadalah sebuah kota kecil. yang mengalami pertumbuhan tingkat sedang selamaSelama industrialisasi Jepang pada awal [[abad ke-20]], kota ini hanya mengalami pertumbuhan tingkat sedang. Ketika Jepang sedang membangun kekuatan militernya pada tahun [[1930-an]], kota iniGifu menjadidijadikan pusat industri dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Seusai perangPerang Dunia II, Gifu tetap makmur sebelum terjadinya penurunan jumlah penduduk. sepertiHal yangserupa juga terjadi di kota-kota lain di Jepang pada tahun [[1980-an]] dan [[1990-an]]. Walaupun penduduk kota kembali terlihat meningkat mulaipada dekade 1980-an, peningkatan tersebut disebabkan adanya merger Gifu dengan kota Yanaizu yang bertetangga, dan. sekitarSekitar 1.300 orang penduduk Yanaizu ikut dihitung sebagai penduduk Gifu.<ref name="outline07"/> PendudukSelain itu, penduduk kota ini juga bertambah dengan kedatangan penduduk asing yang berjumlah di atas 9.000 orang.<ref name="toukei"/>
 
Penduduk Gifu menurut data 1 Januari 2009 berjumlah 422.061 orang; 201.370 laki-laki dan 220.691 perempuan, dengan total 168.187&nbsp;rumah tangga yang tinggal di dalam kota.<ref name="shiyakusho">[http://www.city.gifu.lg.jp/ Gifu City Hall Homepage]. {{ja}} Gifu City Hall. Diakses 25 Mei 2009.</ref> Sama halnya dengan kota-kota lainnya di Jepang, persentase penduduk usia lanjut di atas 65 tahun mencapai sekitar 21,67%, sedangkan penduduk berusia 15 tahun ke bawah hanya sejumlah 14,13%.<ref name="toukei">[http://www.city.gifu.lg.jp/c/03030185/03030185.html Population Statistics]. {{ja}} Gifu City Hall. Diakses 16 Januari 2008.</ref> Persentase penduduk berusia lanjut di kota ini tidak jauh berbeda dengan persentase penduduk berusia lanjut di Prefektur Gifu, dan Jepang secara keseluruhan. Di Prefektur Gifu, 22,1% dari total penduduk berusia di atas 65 tahun, sementara penduduk berusia 15 tahun ke bawah hanya 14,4%.<ref name="stat">[http://www.pref.gifu.lg.jp/pref/s11111/data/data.htm Statistics Division of Gifu Prefecture]. {{ja}} Gifu Prefecture. Diakses 2 November 2007.</ref> Di Jepang, 21% dari total penduduk berusia di atas 65 tahun, dan hanya 13,6% berusia kurang dari 15 tahun.<ref name=times>[http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9C04EEDC1530F932A35754C0A9609C8B63 Asia: Japan: Most Elderly Nation]. The New York Times. Diakses 17 Januari 2008.</ref> Usia rata-rata penduduk kota ini adalah 43,37 tahun.<ref name="toukei"/>
Baris 165 ⟶ 167:
{{utama|Memancing dengan burung kormoran di Sungai Nagara}}
[[Berkas:Ukai gifu 1.jpg|thumb|Memancing dengan burung kormoran di Sungai Nagara]]
Atraksi pariwisata yang paling utama di Gifu adalah memancing dengan burung [[kormoran]]. Walaupun burung kormoran juga dipakai untuk memancing di beberapa tempat-tempat lain di Jepang, memancing dengan kormoran di Sungai Nagara memiliki sejarah lebih dari 1.300 tahun.<ref name="cormorant"/> Aktraksi memancing dengan kormoran di Gifu adalah atraksi terbesar dibandingkan atraksi serupa di tempat lain di Jepang. Dari atas perahu yang melaju dengan cepat, enam orang pawang burung kormoran secara bersamaan mengendalikan burung-burung kormoran yang menyelam sambil menelani ikan-ikan [[ayu]] yang ditangkap dengan paruh mereka. Atraksi memancing berlangsung setiap malam sepanjang musim memancing yang berlangsung dari 11 Mei hingga 15 Oktober, kecuali bila air sungai sedang tinggi dan bulan purnama dipada bulan September.<ref name="ukai">''Cormorant Fishing on the Nagara River''. {{ja}} Gifu City Cormorant Fishing Viewing Boat Office, 2007.</ref>
 
Penyair [[haiku]] dari [[periode Edo]], [[Matsuo Basho]] berwisata berbulan-bulan di Gifu dan menulis haiku mengenai berbagai macam tema, termasuk memancing dengan burung kormoran. [[Charlie Chaplin]] bahkan menyaksikan atraksi ini sampai dua kali, dan kabarnya sangat terkesan.<ref name="cormorant">[http://www.city.gifu.gifu.jp/kankou/08_eng_01.html Cormorant Fishing on the Nagara River]. {{ja}} Gifu City Hall. Diakses 8 Juni 2007.</ref>
Baris 179 ⟶ 181:
=== Festival dan acara tahunan ===
[[Berkas:Dosan Festival 1.jpg|thumb|right|[[Mikoshi]] di [[Festival Dōsan]]]]
Acara tahunan di musim semi adalah [[Festival Dōsan]] (Sabtu dan hari Minggu pertama di bulan April) dan [[Festival Gifu]] (Sabtu malam pertama bulan April.<ref name="CVB site">[http://www.gifucvb.or.jp/en/02_event/02_01.html Gifu Festival and Dosan Festival]. {{ja}} Gifu Convention and Visitors Bureau. Diakses 3 Januari 2010.</ref> Festival Dōsan diadakan untuk memperingati Saitō Dōsan sehingga keramaian dipusatkan di Jōzai-ji, tempatyang jasadnyadijadikan dimakamkanmakam Dōsan. Arak-arakan Festival Gifu dimulai dari Kuil Inaba dan menyinggahi kuil-kuil Shinto lainnya di dalam kota Gifu.
 
Festival musim gugur yang terbesar di Gifu adalah Festival Gifu Nobunaga yang diadakan pada Sabtu dan hari Minggu pertama bulan Oktober. Festival Nobunaga menampilkan prosesi samurai berkuda di jalan-jalan utama kota untuk memperingati [[Oda Nobunaga]] yang mendirikan Gifu.<ref name="outline07"/>
Baris 190 ⟶ 192:
 
=== Taman dan pusat perbelanjaan ===
[[Taman Gifu]] yang berada di kaki Gunung Kinka adalah tujuan wisata utama di Kota Gifu. Di puncak Gunung Kinka terdapat Istana Gifu yang selama [[zaman Sengoku]] dikuasai oleh [[Saito Dosan]] dan [[Oda Nobunaga]]. Di dalam taman ini terdapat bekas rumah kediaman Nobunaga, [[Museum Sejarah Kota Gifu]], [[Museum Serangga Nawa]], dan [[Museum Seni Eizō & Tōichi Katō]]. Puncak Gunung Kinka dapat dicapai dengan menaiki kereta gantung [[Mount Kinka Ropeway]] yang memakan waktu selama 3 menit.<ref>{{cite web |url=http://www.gifucvb.or.jp/sightseeing/detail_kankou.php?eid=00002 |title=岐阜公園 |author= |date= |work= |publisher=Gifu Convention and Visitors Bureau |accessdate=2010-01-04}}</ref>
 
Di antara tujuantempat-tempat wisata lainnya di dalam kota adalahterdapat [[Taman Bairin]] dan pemandian air panas [[Nagaragawa Onsen]]. Taman Bairin memiliki sekitar 1.300 batang pohon [[ume]] dari sekitar 50 spesies.<ref>{{cite web |url=http://www.gifucvb.or.jp/en/01_sightseeing/01_13.html |title=Bairin Park |author= |date= |work= |publisher=Gifu Convention and Visitors Bureau |accessdate=2010-01-04}}</ref> Nagaragawa Onsen adalah sebutan untuk [[hotel]] dan [[ryokan]] yang berada di tepi Sungai Nagara. Air panas dari [[onsen]] Sungai Nagara memiliki kandungan besi yang tinggi.<ref>{{cite web |title=長良川温泉 |url=http://www.city.gifu.lg.jp/c/40126068/40126068.html |date= |work= |publisher=Situs resmi Kota Gifu |accessdate=2010-01-05}}</ref>
 
[[Kolam Matsuo]] yang berada di selatan kaki [[Dodogamine]] (417.9 m) merupakan tempat melihat pemandangan daun-daun merah musim gugur. Ada 6 rute pendakian menuju puncak Dodogamine. Dari puncak gunung dapat dilihat [[Gunung Haku]] di kejauhan dan Sungai Nagara.
Baris 207 ⟶ 209:
:Kuil Inaba konon pertama kali dibangun pada masa pemerintahan [[Kaisar Keikō]], dan diperkirakan memiliki sejarah sepanjang lebih dari 1900 tahun. Kuil yang terletak di kaki [[Gunung Kinka]] ini populer sebagai tempat [[hatsumōde]] dan [[Shichi-Go-San]].
*[[Kanō Tenman-gū]]
:Kuil ini didirikan oleh [[Saitō Toshinaga]] pada [[zaman Muromachi]]. Sebagai [[Tenman-gū]], kuil ini memuja [[Sugawara no Michizane]], dan setiap bulan Oktober mengadakan Tenma Matsuri.
*[[Kuil Kogane]]
:Kuil Kogane terletak di pusat kota, dan populer sebagai kuil untuk memohon kesuksesan di bidang [[keuangan]]. Kuil ini ramai dikunjungi orang untuk hatsumōde. Bersama-sama dengan Kuil Inaba dan Kuil Kashimori, Kuil Kogane setiap tahunnya menyelenggarakan [[Festival Gifu]].
Baris 213 ⟶ 215:
:Kuil ini dipercaya sebagai tempat untuk memohon keberuntungan bagi anak-anak dan pasangan suami istri. Di dalam kuil ini terdapat [[batu]] besar bekas tapak kuda dalam [[mitologi]] ketika turun ke bumi.
*[[Kuil Tejikarao]]
:Kuil Tejikarao terletak di bagian timur kota, dan dipercaya sebagai kuil penyelamat dari [[kebakaran]]. Kuil yang pertama kali dibangun pada tahun [[860]] ini setiap tahunnya menyelengarakanmenyelenggarakan [[Festival Api Tejikarao]].
 
=== Kuil Buddha ===
*[[Shōhō-ji (Gifu)|Shōhō-ji]]
:Kuil sekte [[Ōbaku]], cabang dari [[Mampuku-ji]] di [[Uji, Kyoto|Uji]], [[Prefektur Kyoto]]. Di kuil ini terdapat [[Gifu Daibutsu]], sebuah rupang Buddha berukuran 13,7 meter yang pembangunannya memakan waktu 38 tahun, dan selesai dibangun pada [[1832]]. Daibutsu ini merupakan salah satu dari 3 daibutsu terbesar di Jepang,. bersama-samaDua dengandaibutsu lainnya adalah daibutsu di Nara dan daibutsu di Kamakura.<ref>{{cite web |title=Gifu Great Buddha (Shoho-ji Temple) |url=http://www.gifucvb.or.jp/en/01_sightseeing/01_09.html |date= |work= |publisher=Gifu Convention and Visitors Bureau |accessdate=2010-01-10}}</ref>
*[[Jōzai-ji (Gifu)|Jōzai-ji]]
:Kuil sekte [[Buddhisme Nichiren]] yang pertama kali dibangun oleh [[Saitō Myōchin]], keturunan Saitō Dōsan, pada tahun [[1450]]. Kuil ini merupakan kuil keluarga Saitō, termasuk untuk putra Dōsan, [[Saitō Yoshitatsu]], dan cucunya, [[Saitō Tokugen]].
Baris 264 ⟶ 266:
Transportasi dari dan ke Kota Gifu dilayani dua perusahaan kereta api, [[Central Japan Railway Company|JR Tōkai]] dan [[Nagoya Railroad|Meitetsu]]. Dua stasiun kereta api di Kota Gifu adalah [[Stasiun JR Gifu]] dan [[Stasiun Gifu Meitetsu]].<ref name="jr">[http://jr-central.co.jp/services.nsf/station_map/gifu JR Tōkai: Gifu no Goannai]. {{ja}} JR Central. Diakses 5 Desember 2007.</ref> Hingga 1 April 2005, kota ini memiliki jalur [[trem]] dalam kota yang dioperasikan oleh [[Nagoya Railroad|Meitetsu]].
 
[[Jalur Utama Tōkaidō]] melewati [[Stasiun JR Gifu]] dan [[Jalur Takayama]] berawal dari Stasiun JR Gifu. Jalur [[Shinkansen]] tidak melewati Stasiun Gifu, melainkan hanya berhenti di [[Stasiun Gifu Hashima]] yang terletak di kota [[Hashima, Gifu|Hashima]] atau [[Nagoya]] yang merupakan kota besar terdekat dengan Gifu.
 
*'''[[Central Japan Railway Company|JR Tōkai]]'''