Apartheid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Satwika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Satwika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Apartheid]] (Arti dari bahasa Afrikaans :Apart-memisah heid-sistem atau hukum)
 
Hukum apartheid dicanangkan pertama kali di Afrika Selatan, yang pada tahun 1930-an dikuasai oleh 2 bangsa kulit putih, koloni Inggris di Cape Town dan Namibia dan para Afrikaner Boer (Petani Afrikaans) yang mencari emas / keberuntungan di tanah kosong Arika Selatan bagian timur atau disebut Transvaal (sekarang kota Pretoria dan Johannesburg).
Setelah ((Perang Boer)) selesai, penemuan emas terjadi di beberapa daerah di Afrika Selatan, para penambang ini tiba-tiba menjadi sangat kaya, dan kemudian sepakat untuk mengakhiri perang diantara mereka, dan membentuk Persatuan Afrika Selatan.
 
Perdana Menteri Hendrik Verwoerd pada tahun 1950-an mulai mencanangkan sistem pemisahan diantara bangsa berkulit hitam, dan bangsa berkulit putih, yang sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1913 yaitu "Land Act" dimana para bangsa kulit hitam tidak boleh memiliki tanah semeter pun diluar batas "Homeland" mereka, yang sangat kotor dan tidak terawat. dari banyak sekali Homeland yang dibentuk/ dipisahkan dari Afrika Selatan yang "putih" 4 menyatakan kemerdekaannya yaitu negara yang dikelompokkan menjadi TBVC (Transkei,Bophutatswana,Venda, dan Ciskei) dari suku bahasanya.
 
Frederik Willem De Klerk adalah orang yang mengakhiri masa suram ini dengan pidato-pidatonya yang reformatif. Negara Republik Afrika Selatan setelahnya ini akan berdiri dengan pimpinan demokratis Nelson Mandela yang mempunyai nama alias "Rolitlatla"(Pengambil Ranting/pencari gara-gara)
 
{{stub}}