Sensor suhu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yoyokits (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Edsmedia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Sensor]] [[suhu]] adalah [[alat]] yang digunakan untuk merubah [[besaran]] [[panas]] menjadi besaran [[listrik]] yang dapat dengan mudah dianalisadianalisis besarnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat [[sensor]] ini, salah satunya dengan cara menggunakan material yang berubah hambatannya[[hambatan]]nya terhadap [[arus listrik]] sesuai dengan suhunya.
 
==Menggunakan bahan logam:==
[[Logam]] akan bertambah besar hambatannya terhadap arus listrik jika panasnya bertambah. Hal ini dapat dijelaskan dari sisi [[komponen]] penyusun logam. Logam dapat dikatakan sebagai muatan positif yang berada didalamdi dalam [[elektron]] yang bergerak bebas. Jika suhu bertambah, elektron-elektron tersebut akan bergetar dan getarannya semakin besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan besarnya getaran tersebut, maka gerakan elektron akan terhambat dan menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut bertambah.
 
==Menggunakan bahan semikonduktor:==
Bahan [[semikonduktor]] mempunyai sifat terbalik dari logam, semakin besar suhu, nilai hambatan akan semakin turun. Hal ini dikarenakan pada suhu yang semakin tinggi, elektron dari semikonduktor akan berpindah ke tingkat yang paling atas dan dapat bergerak dengan bebas. Seiring dengan kenaikan suhu, semakin banyak elektron dari semikonduktor tersebut yang bergerak bebas, sehingga nilai hambatan tersebut berkurang
 
Untuk mendapatkan [[sinyal]] listrik yang baik dengan sedikit noisekegaduhan, dapat digunakan [[jembatan Wheatstone]] dan rangkaian Lock in Amplifier.