Tanda koma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MelancholieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar, ast, ca, cs, da, de, el, eo, es, eu, fa, fi, fr, gl, he, hr, hu, is, it, ja, lv, mk, nl, nn, no, pl, pt, ro, ru, sh, sk, sl, sv, th, tr, uk, war, zh
sunting nas, beri contoh
Baris 1:
{{tanda baca|,}}
 
'''KomaTanda koma''' adalah [[tanda baca]] yang memiliki bentuk mirip [[apostrof]] atau [[tanda petik]] tunggal tapi diletakkan di garis dasar teks. Beberapa jenis [[huruf]] menggambarkannya sebagai suatu garis kecil yang agak melengkung atau kadang lurus, atau seperti angka sembilan yang diisi bagian lubangnya.
 
Tanda koma digunakan dalam banyak konteks dan [[bahasa]], umumnya sebagai pemisah. Menurut ''[[Oxford English Dictionary]]'', kata ini berasal dari {{lang-gr|komma (κόμμα)}} yang berarti ''sesuatu yang dipotong'' atau ''klausa pendek''.
 
== Koma dalam bahasaBahasa Indonesia ==
 
Menurut Pedoman [[EYD]] <ref>''[[:s:Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan#B. Tanda Koma (,)|Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan]]''</ref>, koma dipakai:
 
# di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan,
# untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan,
# untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya,
# di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat,
# untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat
# untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat
# di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan,
# untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka,
# di antara bagian-bagian dalam catatan kaki,
# di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga,
# di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka,
# untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi, serta
# di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca.
 
# diDi antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan,. Contoh:
#: ''Saya membeli kertas, pena, dan tinta.''
# untukUntuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti ''tetapi'' atau ''melainkan,''. Contoh:
#: ''Saya ingin datang, tetapi hari hujan.''
# untukUntuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya,. Contoh:
#: ''Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.''
# diDi belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat,. Contoh:
#: ''... Oleh karena itu, kita harus berhati-hati.''
# untukUntuk memisahkan kata seperti ''o'', ''ya'', ''wah'', ''aduh'', dan ''kasihan'' dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Contoh:
#: ''O, begitu?''
# untukUntuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contoh:
#: ''Kata Ibu, "Saya gembira sekali."''
# diDi antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan,. Contoh:
#: ''Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Raya Salemba 6, Jakarta.''
# untukUntuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka,. Contoh:
#: ''Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949 Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.''
# diDi antara bagian-bagian dalam catatan kaki,. Contoh:
#: ''W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.''
# diDi antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan [[nama diri]], [[keluarga]], atau [[marga,]]. Contoh:
#: ''B. Ratulangi, S.E.''
# diDi muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka,. Contoh:
#: ''12,5 m''
# untukUntuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi,. sertaContoh:
#: ''Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.''
# diDi belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca. Contoh:
#: ''Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.''
Koma tidak dipakai:
 
# untukUntuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya, dan(terkait aturan nomor 3 di atas). Contoh:
#: ''Saya tidak akan datang kalau hari hujan.''
# untukUntuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Contoh:
#: ''"Di mana Saudara tinggal?" tanya Karim.''
 
== Catatan kaki ==
 
{{reflist}}
 
{{linguistik-stub}}
 
[[Kategori:Tanda baca|Koma]]