Daimyō: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Midori (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{nihongo|'''Daimyō'''|大名}} berasal dari kata {{nihongo|'''Daimyōshu'''|大名主||kepala keluarga terhormat}} yang berarti orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah. Di dalam masyarakat [[samurai]] di [[Jepang]], istilah daimyō digunakan untuk samurai yang memiliki hak atas tanah yang luas (tuan tanah) dan memiliki banyak [[Samurai|bushi]] sebagai pengikut.
 
Pada [[zaman Muromachi]], Shugoshoku adalah nama jabatan yang diberikan kepada kelas penguasa untuk menjaga wilayah feodal yang disebut [[Kuni]] (provinsi). Penguasa yang menjabat ''Shugoshoku'' kemudian sering disebut sebagai {{nihongo|Shugo Daimyō|守護大名||daimyō yang melindungi}}.
 
Di [[zaman Sengoku]], dikenal penguasa wilayah feodal yang disebut {{nihongo|Taishin|大身}}. Selain itu dikenal juga samurai lokal yang berperan dalam pembangunan daerah yang disebut {{nihongo|Kokujin|国人}}. {{nihongo|Sengoku Daimyō|戦国大名}} merupakan sebutan untuk daimyō yang menguasai lebih dari satu wilayah kekuasaan.