Tjokropranolo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan dan pengembangan artikel pt1 dari buku ''Jenderal Sudirman''
Baris 48:
Kehidupan Tjokropranolo tergolong cukup mapan, karena dia adalah anak bupati [[Temanggung]] pada masanya. Tjokropranolo menikah dengan Soendari Tjokropranolo dan mempunyai tiga orang anak lelaki dan satu anak perempuan. Setelah menanggalkan jabatan gubernur DKI Jakarta tahun 1982, dia sempat aktif dalam bidang sosial, wiraswasta dan juga menjadi anggota ''board'' [[direktur]] beberapa [[universitas]] di Indonesia. Tahun 1992 dia menulis sebuah buku [[biografi]] tentang Jenderal Soedirman berjudul ''Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia'', yang berisi sejarah perjuangan Indonesia dan pengalaman pribadinya selama menjadi pengawal pribadi jenderal besar tersebut.<ref>[[Tjokropranolo]]. 1992. ''Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman pemimpin pendobrak terakhir penjajahan di Indonesia''. PT [[Surya Persindo]]. ISBN 979-8329-00-7</ref>
 
Dia sempat diangkat menjadi [[Ketua]] [[Yayasan]] [[Rumah Sakit]] [[Bakti Yudha]], [[Depok]]. Dia meninggal pada usia 74 tahun di Rumah Sakit Tentara di [[Jakarta]] tanggal 22 Juli 1998.
 
== Catatan kaki ==