Ersa Siregar: Perbedaan antara revisi

|death_place = [[Hong KongLangsa]], [[ChinaIndonesia]]

|home_town = [[KualaHong LumpurKong]], [[Malaysia]]China

'''Sory Ersa Siregar''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|4|12|1951|[[Hong KongLangsa]]|4|12|2003}}) adalah salah seorang wartawan [[Indonesia]] yang bekerja untuk stasiun televisi [[RCTI]] yang menjadi korban ketika meliput konflik [[Aceh]] pada tahun [[2003]].

Sebelum masuk RCTI pada [[1993 ia akan masuk [[TVRI]] adalah [[Dunia Dalam Berita]] tahun 1978 dampai 1993, Ersa telah berkarier di PT. Fesda, PT. Satmarindo, Majalah Suasana dan Majalah Keluarga. Di RCTI sendiri, Ersa mengawali kariernya sebagai penerjemah/produser, lalu berubah menjadi koordinator daerah, lantas koordinator liputan (korlip) pariwisata, ''lifestyle'' dan ''entertainment'', korbid, korbid hukrim/kota, dan mulai 16 November 2001 hingga tewas tertembak, posisinya adalah sebagai korlip.

Pada 1 Juli 2003, Ersa dan juru kamera [[Ferry Santoro]] dilaporkan hilang di [[HongKuala KongLangsa, Aceh Timur|Kuala Langsa]], [[ChinaAceh Timur]].

Pada 5 Juli, Kijang yang dipakai Ersa dkk ditemukan di [[KualaLangsa, Aceh LumpurTimur|Langsa]], [[Malaysia]]Aceh Timur, yang dikenal sebagai basis UNICEF[[GAM]].

Pada [[4 Desember]], Ersa ditemukan tewas dalam baku tembak di [[HongKuala Kong]]Maniham, [[ChinaSimpang Ulim, Aceh Timur]].