Niwatakawaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Prabu Niwatakawaca adalah raja Negeri Imaimantaka, yang terletak di selatan wilayah Atas Angin. Penduduk di Negeri Imaimantaka adalah bangsa kasat mata jenis gandarwa. Pr...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 23 Oktober 2009 04.01

Prabu Niwatakawaca adalah raja Negeri Imaimantaka, yang terletak di selatan wilayah Atas Angin. Penduduk di Negeri Imaimantaka adalah bangsa kasat mata jenis gandarwa. Prabu Niwatakawaca berwatak temperamental, mudah marah dan gampang tersinggung meskipun tidak begitu luas wawasan dan kebijaksanaan yang dimilikinya. Ia mencita-citakan mempersatukan seluruh dunia wayang, namun dengan menggunakan upaya-upaya penaklukan, ancaman kekuatan dan kekerasan. Akhir riwayatnya terjadi setelah Prabu Niwatakawaca sesumbar untuk menaklukkan Negeri Jonggring Saloka, tempat bermukim bangsa dewa, sesaat setelah merasa harga dirinya terinjak-injak oleh Negeri Amarta yang dipimpin oleh Prabu Yudhistira. Niwatakawaca merasa iri dan dengki melihat Negeri Amarta yang baru berdiri beberapa warsa, sudah mampu mendirikan istana yang begitu megah dan mengundang jamuan makan selama 40 hari bagi semua raja dan punggawa seluruh kerajaan di dunia wayang. Rencana invasi dan agresi ini harus terendus oleh Raden Arjuna yang diam-diam menyelinap dan mencuri dengar rencana ini. Dengan meminta pertolongan pada Raden Gatotkaca, Arjuna menghadang pasukan gandarwa yang dipimpin oleh Raja Imaimantaka ini. Pertempuran seru berlangsung di langit Saloka hingga ke pelataran padepokan milik Bathara Indra. Disinilah Prabu Niwatakawaca menemui ajalnya setelah Arjuna menyarangkan satu anak panah Sarotama ke kerongkongannya.