Patung Buddha Bamiyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Patung '''Buddha dari Bamiyan''' dahulu merupakan [[monumen]] yang terdiri dari dua patung [[Buddha]] yang berdiri dan diukir di sisi sebuah jurang di lembah [[Bamiyan]], di tengah [[Afganistan]]. Lokasi patung berada kurang lebih 230 km arah barat laut [[Kabul, Afganistan|Kabul]] pada ketinggian 2500 meter. Kemungkinan besar patung-patung ini dibuat pada [[abad ke-5]] atau [[abad ke-6|ke-6]] dan merupakan perpaduan klasik antara [[Seni Buddha-Yunani|seni gaya Yunani dan seni Buddha]].
 
Tubuh-tubuh utama ditatah secara langsung dari batu tebing, namun detailnya dibuat dengan lumpur yang dicampur dengan jerami dan dilapisi dengan semacam [[semen]]. Lapisan ini yang sebagian besar praktis sudah hilang semenjak dahulu kala, kemudian dicat untuk mewujudkan ekspresi wajah, tangan dan lipatan-lipatan jubah secara lebih mendetil. Bagian bawah tangan-tangan patung juga dibuat dari campuran lumpur dan jerami yang sama, sementara didukung dengan kayu-kayu penopang. Diduga keras bagian atas wajah patung-patung dibuat dari topeng-topeng kayu raksasa. Deretan lubang yang bisa dilihat di foto merupakan tempat untuk menopang <i>''steger</i>'' kayu yang mendukung lapisan semen luar.
 
== Sejarah ==
Karena terletak di [[Jalur Sutra]] yang menghubungkan [[Tiongkok]] dan [[India]] dengan dunia barat, Bamiyan berkembang menjadi pusat agama dan filsafat. Daerah ini juga merupakan situs beberapa biara Buddha. Kemudian daerah ini juga penting karena merupakan tempat berpadu budaya Barat dan Timur untuk menciptakan bentuk-bentuk baru [[Seni Buddha-Yunani]]. Daerah ini merupakan salah satu pusat Buddha yang besar dari [[abad ke-2 SM]] sampai masuknya Islam ke lembah ini pada [[abad ke-9]]. Para [[bhiksu]] di biara-biara ([[vihara]]) tinggal sebagai per[[tapa]] di gua-gua kecil yang dibuat di tepi-tepi tebing sepanjang lembah Bamiyan. Banyak dari para biarawan ini menatah patung-patung di dalam gua-gua mereka. Banyak patung-patung Buddha dalam pose berdiri maupun duduk yang ukurannya bermacam-macam ditemukan menghadap jurang sedangkan gua-gua ini banyak pula yang dihiasi oleh para bhiksu dengan [[fresco]] yang berwarna-warni. Dua patung utama adalah Buddha dalam pose berdiri yang berukuran 55 dan 37 meter, contoh-contoh patung Buddha berdiri yang dipahat dan terbesar di [[bumi|dunia]]. Kedua patung ini merupakan <i>landmark</i>marka tanah budaya untuk beberapa tahun dan situs ini bahkan disenaraikan di [[Situs Warisan Dunia UNESCO|Daftar Situs Warisan Dunia]] oleh [[UNESCO]].
 
Seorang peziarah Buddhis dari [[Tiongkok]] yang bernama Hsüan-tsang ([[Xuanzang]]) melewati daerah ini sekitar tahun [[630]] dan menulis bahwa Bamiyan adalah sebuah pusat Buddha yang berkembang "dengan lebih dari sepuluh biara dan lebih dari seribu bhiksu", ia juga menulis bahwa kedua patung Buddha ini "dihias dengan emas dan batu permata mulia" (Wriggins, 1996).
 
== Penghancuran & Pembangunan Kembali ==
Ketika [[Mahmud dari Ghazni]] menaklukkan [[Afganistan]] pada [[abad ke-12]], patung-patung Buddha dan fresco-fresco tetap terlestarikan dari pengrusakan. Walau begitu, dalam kurun waktu bertahun-tahun para pengrusak simbol (<i>''[[iconoclast]]</i>'') Muslim, merusak beberapa detil patung, terutama wajah dan tangan.
 
Pada [[Juli]] [[1999]], [[Mullah Mohammed Omar]] menyerukan agar patung Buddha Bamiyan dilestarikan, karena potensial sebagai sumber pendapatan dari pengunjung internasional. Namun para pemuka agama Afghan melakukan kampanye untuk melarang semua hal yang dianggap bertentangan dengan Islam, termasuk patung berhala.
Baris 45:
 
{{Link FA|eo}}
{{DEFAULTSORT:Buddha Bamiyan}}
 
[[Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO di Afganistan]]
[[Kategori:Seni rupa Buddha]]