Mohammad Amir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Afandri (bicara | kontrib)
Baris 28:
 
== Aktivis ==
Tanggal [[8 Desember]] [[1917]], Amir bersama [[Tengku Mansur]] dan sejumlah siswa Sumatra lainnya mendirikan [[Jong Sumatranen Bond]] (JSB), mengikuti jejak pemuda-pemuda Jawa yang mendirikan [[Jong Java]] dua tahun lalusebelumnya. Para pemuda inipun bergabung untuk mempersiapkan diri sebagai penggerak dalam upaya memperbaiki taraf kehidupan rakyat Sumatera. Menurut majalah Pemoeda Soematra yang mulai diterbitkan sejak 1918, dalam satu tahun jumlah anggota perhimpunan menjadi sekitar 500 orang dengan cabang di Jakarta dan [[Padang]] yang paling banyak anggotanya. Pada rapat tahunan JSB tanggal 26 Januari 1919, Amir terpilih sebagai wakli pengurus mendampingi Tengku Mansur yang menjabat sebagai ketua. Setahun kemudian Amir terpilih menjadi ketua menggantikan Mansur yang telah lulus dari STOVIA. Tahun 1922, posisi Amir sebagai ketua umum digantikan oleh [[Bahder Djohan]]. Di Belanda, tahun 1925 ia terpilih menjadi komisaris [[Perhimpunan Indonesia]].
 
Tanggal 14 Agustus 1945, bersama [[Teuku Mohammad Hasan]], Amir menghadiri sidang [[PPKI]] mewakili rakyat Sumatera. Pada masa pembentukan [[kabinet Presidensial]], Amir ditunjuk menjadi menteri negara bersama dengan [[Wahid Hasjim]], [[Sartono|R.M Sartono]], [[A. A. Maramis]], dan [[Otto Iskandardinata]]. Pada bulan Desember 1945, Amir diangkat menjadi wakil gubernur Sumatera mendampingi Teuku Moh. Hasan yang telah terlebih dahulu diangkat menjadi gubernur.
 
Pemberontakan sosial yang terjadi di Sumatera Timur menjadi ancaman bagi Amir dan keluarganya. Atas peristiwa ini Amir dipindahkan dari Medan ke [[Sabang]]. Kemudian dari kota itu, Amir diterbangkan ke [[Utrecht]], tempat ia belajar semasa muda. Karena tindakannya itu Amir dituduh sebagai pengkhianat bangsa. Di masa-masa akhir hidupnya, atas bantuan [[D. J. Warouw]] ia tinggal di Sulawesi, berpindah-pindah dari [[Kota Gorontalo|Gorontalo]], [[Palu]], dan akhirnya [[Makassar]].
 
== Karya ==