Diaspora Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 42:
== Asia (selain Jepang) ==
 
Orang Jepang tercatat pertama kali beremigrasi ke wilayah Asia lainnya pada awal abad ke-12 yaitu ke [[Filipina]]. Awal pemukiman Jepang antara lain berada di Teluk Lingayen, [[Manila]], di pantai-pantai [[Ilocos]], dan di [[Visayas]] yaitu di saat Filipina masih berada di bawah kekuasaan [[Majapahit]] dan [[Sriwijaya]].

Gelombang besar imigran selanjutnya datang di tahun 1600-an, yaitu ketika [[kapal segel merah]] menjalankan perdagangan di Asia Tenggara, dan ketika banyak pemeluk Katolik Jepang melarikan diri dari penganiayaan karena agama oleh para shogun dan kemudian menetap di Filipina, selain di tempat-tempat lainnya. Banyak di antara mereka mengawini perempuan lokal Filipina (baik keturunan asli maupun ''[[mestizo]]'' Spanyol dan Cina), sehingga membentuk komunitas masyarakat Jepang-Mestizo yang baru.

Pada zaman kolonial Amerika, jumlah buruh Jepang bekerja di perkebunan naik begitu tingginya sehingga di tahun 1900-an, [[Davao]] dikenal dengan sebutan ''Ko Nippon Koku'' (arti dalam [[bahasa Jepang]]: "Jepang Kecil"), lengkap dengan sekolah Jepang, kuil Shinto, dan misi diplomatik dari Jepang. Terdapat pula sebuah restoran populer yang bernama "Terowongan Jepang", yang bagiannya meliputi suatu terowongan yang benar-benar dibuat oleh orang Jepang di masa perang.<ref>{{cite paper|publisher=Pacific Citizen|location=Philippines|title=A Little Tokyo Rooted in the Philippines|date=April2007|url=http://www.pacificcitizen.org/content/2007/national/apr20-lin-davaokuo.htm}}</ref>
 
== Migrasi kembali ke Jepang ==