Volksraad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kandar (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
== Bahasa Indonesia dalam sidang ''Volksraad'' ==
Dominasi kolonial pada masa itu hampir mencakup semua aspek, sampai pada forum-forum resmi harus menggunakan Bahasa Belanda, padahal sejak [[Kongres Pemuda II]] ([[1928]]) [[bahasa Melayu]], yang disebut [[Bahasa Indonesia]], disepakati sebagai bahasa persatuan yang menjadi salah satu alat perjuangan kalangan pro-kemerdekaan. Untuk itulah [[Mohammad Hoesni Thamrin]] mengecam pedas tindakan-tindakan yang dianggap mengecilkan arti bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia dalam sidang-sidang Volksraad diperbolehkan sejak Juli 1938.
 
=== Jahja Datoek Kajo ===