Kladistika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Tree of life SVG.svg|thumb|200px|Pohon evolusi, salah satu bentuk kladogram. Pohon evolusi ini dibuat dari semua [[organisme]] hidup yang telah sepenuhnya di[[sekuensing]].]]
'''Kladistika''' (dari [[bahasa Inggris]]: ''cladistics'' > [[bahasa Yunani Kuna]]: ''{{Polytonic|κλάδος}}'', ''klados'', "cabang") adalah ilmu dalam [[taksonomi|sistematika]] mengenai cara mengelompokkan berbagai komponen berdasarkan kemiripan karakteristiknya. Kladistika bersifat kuantitatif (banyak menggunakan informasi angka/bilangan) dan banyak memakai prinsip [[statistika]] dan [[geometri]].<ref>{{cite web |author= |authorlink= |title=Natural History Collections: Cladistics |url=http://www.nhc.ed.ac.uk/index.php?page=236.273.444 |date= |work= |publisher= |accessdate=4 July 2009}}</ref>
 
Baris 7 ⟶ 8:
Karena sifatnya yang lebih universal, kladistika sekarang dipakai pula dalam bidang-bidang lain, seperti [[sastra]] dan [[linguistika]]. Contoh penerapan dalam sastra adalah penggunaannya dalam pengelompokkan berbagai versi manuskrip ''[[Canterbury Tales]]''<ref>Misalnya {{cite web| title=Canterbury Tales Project |url=http://www.canterburytalesproject.org|accessdate=4 July 2009}}</ref>. Dalam linguistika, kladistika dipakai untuk melakukan pengelompokan ulang bahasa-[[bahasa Austronesia]].
 
Keluaran dari kladistika yang pokok adalah '''''kladogram''''' (''cladistic dendrogram''), suatu [[diagram]] percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan di antara organisme/komponen yang dikelompokkan. Kladogram dapat dianggap sebagai [[pohon evolusi]]. Kladogram dibuat dengan memanfaatkan ratusan ribu hingga jutaan informasi [[genetika|genetik]], baik berupa penanda maupun [[sekuens]] [[DNA]] dan [[RNA]]. Penggunaan [[komputer]] tidak dapat diabaikan dalam kajian ini.
 
== Klad dan fili==
[[Klad]] adalah kajian utama dalam kladistika. Terdapat tiga situasi dalam pengelompokan berdasarkan kladistika: monofili (''monophyli''), parafili, dan polifili. Suatu pengelompokan dengan menggunakan kladistika harus menghasilkan suatu klad yang monofili. Prinsip ini dipakai dalam klasifikasi tumbuhan modern, yang untuk tumbuhan berbunga telah menghasilkan [[Sistem Klasifikasi APG]] (dan [[Sistem Klasifikasi APG II|APG II]]) yang diterima luas di kalangan [[botani]]wan.
 
== Catatan kaki ==