Pajanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{terjemah|Inggris}}
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 28:
 
== Nilai Pajanan ==
Seperti kita ketahui bahwa cahaya luar akan diteruskan oleh lensa menuju ke atas focal plane. Dalam perjalanannya, cahaya tersebut melewati rintangan-rintangan optik sepanjang jajaran lensa dan sebagian darinya akan diredam (karena tidak mempunyai amplitudo/intensitas yang cukup siknifikan), atau terpantul oleh permukaan tiap-tiap jajaran lensa hingga mempengaruhi akurasi warna pada hasil foto akhir, menimbulkan efek flare atau ghosting artifact/motion blur; sebagai akibat dari sifat lensa yang transmitmeneruskan, biasmembiaskan, cancelmeredam, reflectmemantulkan cahaya.
 
Ini berarti bahwa, walaupun lensa-lensa komersial telah ditera berdasarkan standar CCI (Colour Contribution Index) yang ditetapkan oleh IOS (International Organization for Standardization), penggunaan bahan gelas/kaca yang berbeda untuk tiap-tiap lensa beserta jenis coating yang dipakai akan berpengaruh pada lebar spektrum dan intensitas cahaya yang sampai ke permukaan focal plane.
 
Pada sekitar tahun 1950, konsep mengenai [[:en:exposure value]] dikembangkan di Jerman untuk menyederhanakan pengukuran cahaya yang jatuh ke atas focal plane dengan menghilangkan parameter lensa untuk mendefinisikan nilai pajanan yang absolut menjadi relatif.
 
Nilai pajanan absolut menurut standar fotometri didefinisikan sebagai daya pendar (, bukan intensitas) cahaya yang terjadi di atas focal plane pada rentang waktu tertentu, dirumus: <ref name=attridge>
Baris 56:
* <math>t</math> adalah rentang waktu iluminasi (detik)
 
Nilai pajanan relatif yang lebih sering dipakai dalam [[fotografi]] didefinisikan dari parameter kamera yang berpengaruh terhadap tingkat [[iluminasi]] pada focal plane, yaitu [[:en:aperture]] dan [[:en:shutter speed]]. Rumus yang digunakan adalah:
 
:<math>\mathrm {EV} = \log_2 {\frac {N^2} {t} } \,,</math>
Baris 66:
* <math>t</math> adalah nilai shutter speed/rentang waktu iluminasi (detik)
 
Nilai pajanan serupa menurut proposal standar sistem APEX (Additive system of Photographic Exposure) dari ASA (American Standards Association) adalah penyederhanaan formulasi logaritmik di atas menjadi aritmatikikaritmatik:-)
:<math>E_v = A_v + T_v \,,</math>