Filariasis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Filariasis''' adalah penyakit [[zoonosis]] menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia. Penyebabnya adalah infeksi oleh sekelompok cacing nematoda parasit yang tergabung dalam superfamilia Filarioidea. Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya [[elefantiasis]], berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai '''penyakit kaki gajah'''. Walaupun demikian, gejala pembesaran ini tidak selalu disebabkan oleh filariasis.
 
Filariasis biasanya dikelompokkan menjadi tiga macam, berdasarkan bagian tubuh atau jaringan yang menjadi tempat bersarangnya: '''filariasis limfatik''', '''filariasis subkutan''' (bawah jaringan kulit), dan '''filariasis rongga serosa''' (''serous cavity''). Filariasis limfatik disebabkan ''[[Wuchereria bancrofti]]'', ''[[Brugia malayi]]'', dan ''[[Brugia timori]]''<ref>Kedua genus ini dulu dikelompokkan dalam genus yang sama: ''Filaria''</ref>. Gejala [[elefantiasis]] (penebalan kulit dan jaringan-jaringan di bawahnya) sebenarnya hanya disebabkan oleh filariasis limfatik ini. ''B. timori'' diketahui jarang menyerang bagian kelamin, tetapi ''W. bancrofti'' dapat menyerang tungkai dada, serta alat kelamin. Filariasis subkutan disebabkan oleh ''[[Loa loa]]'' (cacing mata Afrika), ''[[Mansonella streptocerca]]'', ''[[Onchocerca volvulus]]'', dan [[Dracunculiasis|''Dracunculus medinensis'']] (cacing guinea). Mereka menghuni lapisan [[lemak]] yang ada di bawah lapisan kulit. Jenis filariasis yang terakhir disebabkan oleh ''Mansonella perstans'' dan ''Mansonella ozzardi'', yang menghuni rongga perut. Semua parasit ini disebarkan melalui [[nyamuk]] atau [[lalat]] pengisap darah, atau, untuk ''Dracunculus'', oleh [[kopepoda]] (Crustacea).
 
Selain elefantiasis, bentuk serangan yang muncul adalah kebutaan [[Onchocerciasis]] akibat infeksi oleh ''[[Onchocerca volvulus]]'' dan migrasi microfilariae lewat [[kornea]]. Filariasis ditemukan di daerah tropis [[Asia]], [[Afrika]], [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]], dengan 120 juta manusia terjangkit. WHO mencanangkan program dunia bebas filariasis pada tahun 2020.
 
== Catatan kaki ==