Poliploidi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 12:
'''Autopoliploid''' terjadi apabila suatu spesies, karena salah satu sebab di atas, menggandakan set kromosomnya dan kemudian saling kawin dengan autopoliploid lain. Pola pembelahan sel autopoliploid rumit karena melibatkan perpasangan empat, enam, atau delapan set kromosom. Triploid karena autopoliploid dapat bersifat fertil.
 
'''Allopoliploid''' terjadi karena persilangan antarspesies dengan [[genom]] yang berbeda tanpa diikuti reduksi jumlah sel dalam [[meiosis]]. '''Amfidiploid''' adalah allotetraploid yang perilaku pembelahan selnya serupa dengan diploid. ''Allopoliploidi segmental'' terjadi apabila sebagian kromosom berasal dari genom yang berbeda (tidak semuanya berasal dari set kromosom yang lengkap).
 
Suatu spesies dapat bersifat diploid, meskipun dalam sejarah perkembangan evolusinya berasal dari poliploid. Spesies demikian dikenal sebagai '''paleopoliploid'''. Contoh spesies ini misalnya [[padi]]. Dengan n=10, padi berasal dari moyang poliploid dengan n=5.
 
== Efek poliploidi pada organisme ==