Fabaceae: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
'''Suku polong-polongan''' atau '''Fabaceae''' merupakan salah satu [[familia|suku]] tumbuhan [[dikotil]] yang terpenting dan terbesar. Banyak tumbuhan budidaya penting termasuk dalam suku ini, dengan bermacam-macam kegunaan: [[biji]], [[buah]] (polong), [[bunga]], [[kulit kayu]], [[batang]], [[daun]], [[umbi]], hingga [[akar]]nya digunakan manusia. Bahan [[makanan]], minuman, [[bumbu]] masak, [[zat pewarna]], [[pupuk hijau]], [[pakan ternak]], bahan pengobatan, hingga [[racun]] dihasilkan oleh anggota-anggotanya. Semua tumbuhan anggota suku ini memiliki satu kesamaan yang jelas: buahnya berupa polong.
 
Fabaceae pernah dikenal dengan nama '''Leguminosae''' serta '''Papilionaceae'''. Nama yang terakhir ini kurang tepat, dan sekarang dipakai sebagai nama salah satu subsukunya. Dalam dunia pertanian tumbuhan anggota [[suku]] ini seringkali disebut sebagai tanaman '''legum''' (''legume'').
 
Anggota suku ini juga dikenal karena kemampuannya mengikat (fiksasi) [[nitrogen]] langsung dari udara (tidak melalui cairan tanah) karena ber[[simbiosis|bersimbiosis]] dengan [[bakteri]] tertentu pada akar atau batangnya. Jaringan yang mengandung bakteri simbiotik ini biasanya menggelembung dan membentuk bintil-bintil. Setiap jenis biasanya bersimbiosis pula dengan jenis bakteri yang khas pula.
 
== Ciri-ciri ==