Ngunggahan, Eromoko, Wonogiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungwoer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Agungwoer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|kepadatan =±350 jiwa per km<sup>2</sup>
}}
'''Ngunggahan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Eromoko, Wonogiri|Eromoko]], [[Kabupaten Wonogiri]], [[provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].dengan kode pos 57663 dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan desa [[mojopuro]]dan desa [[genukharjo]]-kec.[[wuryantoro]], sebelah timur berbatasan dengan desa [[mojopuro]]-kec. [[wuryantoro]], sebelah selatan berbatsan dengan desa [[eromoko]] dan sebelah barat berbatasan dengan desa [[tempurharjo]]. Desa [[Nunggahan]] terdiri dari perbukitan hampir 78% sedangkan sisanya berupa hamparan dataran. sebagian besar warganya bermata pencaharian petani. Sawah pertanian dapat dilakukan 2 kali musim tanam dengan pengairan dari waduk parangjoho dihamparan tanah pertanian di sebelah timur gunung malang. sementara itu disebelah utara desa mendapatkan pengairan dari irigasi waduk kedung uling. Sementara itu masih ada sumber-sumber air yang berada di tengah persawahan yang debit airnya lumayan mencukupi untuk mengairi padi disekitarnya seperti di sumber air "ngembak", sumber air "secangSecang" sumber air "talangmbeji di dusun Talang".
 
Sebagai sarana perputaran perekonomian di desa ngunggahan terdapat sebuah pasar yaitu pasar Demangan yang rame setiap hari pasaran wage, pahing, dan legi. Transaksi jual beli dari para warga dilakukan di sini, masih terdapat satu pasar yang berada di perbatasan yaitu pasar "Ngebrak" yang terletak di perbatasan antara dusun dungpring dan dusun ngebrak-parangjoho. Pengusaha selepan padi(ricemill) ada dua (dulu 3) demangan yang paling tua, dungpring, dan di ngunggahan (telah tutup).
 
Sebagai sarana olah raga Ngunggahan juga memiliki lapangan sepak bola di sebelah utara dusun demangan, juga memiliki gedung olah raga (serbaguna) paramartha yang megah untuk bermain bulu tangkis dan olah raga indoor lainnya, disamping itu dapat disewakan untuk acara pertemuan atau resepsi.
 
Sarana Pendidikan yang ada terdiri dari PAUD Permata Hati di Secang Kidul, PAUD Balai Desa, TK Pertiwi, TK Demangan, SD Ngunggahan I, SD Ngunggahan II serta MI Muhammadiyah Demangan. Untuk prasarana kesehatan telah ada poliklinik desa dan bidan jaga.Terdapat juga dokter praktek (Dr. Iwan Zulkarnain & dr Titin S) di Dusun Demangan ada juga praktek perawat (Bambang) di Dusun Ngrawan. Disamping itu ada juga praktek dukun bayi dan dukun urut dan pijit sebagai sarana alternatif bagi penyembuhan dan pertolongan dalam upaya kesehatan.
 
Sebagai sarana transportasi ada pengusaha angkutan di desa ngunggahan baik penumpang maupun barang. Pada setiap hari pasaran angkutan pedesaan akan menjemput para warga yang akan pergi ke pasar menjual barang dagangan atau hanya sekedar untuk berbelanja. Sebagian besar jalan kampung telah dibuat betonisasi, sehingga memudahkan kendaraan masuk ke kampung-kampung. Bagi yang akan mengakses masuk ke Desa Ngunggahan dari jalan besar ada sarana transportasi berupa ojek.
 
Untuk sarana komunikasi, di desa ngunggahan telah masuk jaringan telekomunikasi GSM dan CDMA sehingga telepon seluler bukan menjadi barang asing lagi. Komunikasi dari desa ke kota sekarang semakin mudah dengan menggunakan HP Begitupun untuk akses data dengan menggunakan modem yang ada baik GSM maupun CDMA maka merambah ke dunia maya bukan lagi hal yang sulit di Wilayah desa ngunggahan.
 
Arus Informasi semakin mudah didapat,hal ini dikarenakan sebagian besar warga di Desa Ngunggahan dalam mendapatkan informasi melalui Televisi semakin mudah dengan menjamurnya parabola gratis dengan harga yang murah. Sehingga berbagai macam hiburan dan berita dapat didapat dengan mudah, cepat dan murah. Sementara itu bagi warga yang berkecukupan akan memilih berlangganan televisi kabel dengan membayar paket.
 
{{Eromoko, Wonogiri}}