Erie Suzan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah tempat lahir |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
| birth_name = Erie Suzan
| alias =
| birth_date = {{birth date and age|
| birth_place = [[Lamongan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| death_date =
Baris 35:
| genre = [[Dangdut]], [[Pop]], [[R&B kontemporer|R&B]]
| instrument =
| years_active = [[
| label = {{plainlist|
* [[Akurama Records]]
Baris 50:
}}
'''Erie Suzan''' ({{lahirmati|[[Lamongan]]|30|12|
== Biografi ==
Erie Suzan lahir di Lamongan tanggal [[30 Desember]] [[
Terlalu lama tak ada kepastian untuk rekaman, Erie memutuskan untuk kembali ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun, dua hari menjelang kepulangannya ke Jawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut se-[[Jabotabek]] dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari [[Rhoma Irama]]. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “''Mabuk Duit''” pada tahun [[
Setelah itu beberapa hits dangdut seperti “''Jangan Buang Waktuku''”, “''Muara Kasih Bunda''”, telah dihasilkannya. Tidak berhenti sampai di situ, beberapa single hits duet di antaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album trio lainnya adalah bersama [[Ikke Nurjanah]], Mila Rosa, [[Iis Dahlia]] dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta (8 Diva Dangdut Indonesia), yang di dalamnya terdapat hits single “''Tak Bisa Menunggu''” dan “''Sabda Cinta''” duet bersama [[Iyeth Bustami]].
|