Sarkofagus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar
KennyIn13 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 6:
 
== Sejarah ==
Sarkofagus seringkali didesain agar tetap berada di atas tanah. Sarkofagus batu paling awal digunakan oleh para [[Firaun|Firaun Mesir]] masa [[Dinasti ketiga Mesir]], yang memerintah kurang lebih pada tahun 2686 sampai 2613 SM.
 
Sarkofagus Hagia Triada adalah sebuah sarkofagus batu dengan hiasan [[fresko]] yang rumit; sarkofagus Klazomenia di [[Klazomenai]] juga memperlihatkan salah satu contoh gaya sarkofagus Yunani Kuno yang terbuat dari bahan tembikar dan dilukis, dalam kurun waktu antara 550 SM (Akhir Archaic) dan 470 SM. Sarkofagus tersebut terbuat dari tanah liat kasar dalam nuansa berwarna coklat sampai merah muda. Sarkofagus berbentuk seperti cekungan tersebut ditambahkan sebuah bingkai persegi panjang, ditutupi dengan papan batu putih dan kemudian dicat. Makam Payava dari [[Likia]], yang sekarang berada di [[British Museum]], adalah sebuah monumen makam kerajaan sekitar 360 SM yang dirancang untuk tempat terbuka, mewakili gaya Lycian yang umum pada masanya.
Baris 23:
 
== India ==
Alexander Rea, seorang arkeolog Inggris, menemukan sarkofagus dari galiannya di bukit kecil di Pallavaram, [[Tamil Nadu]]. Setelah 140 tahun, artefak yang mirip dan berusia lebuh dari 2000 tahun juga ditemukan di tempat yang sama.<ref>{{Cite news|last=Kabirdoss|first=Yogesh|date=28 June 2018|title=ASI finds 2,300-year-old sarcophagus in Tamil Nadu|url=https://timesofindia.indiatimes.com/city/chennai/asi-unearths-2300-year-old-terracotta-coffin-at-pallavaram/articleshow/64754538.cms|work=[[Times of India]]|publisher=[[Bennett, Coleman & Co. Ltd.]]|access-date=29 September 2018}}</ref>
 
== Spanyol ==
Baris 39:
== Daftar Pustaka ==
 
* Mont Allen, "Sarcophagus", dalam ''The Oxford Encyclopedia of Ancient Greece and Rome'', edited by Michael Gagarin, vol. 6, p.&nbsp;214–218 (Oxford: [[Oxford University Press]], 2010).
* Robert Manuel Cook, ''Clazomenian Sarcophagi'' (Mainz: Philipp von Zabern, 1981).
* R. R. R. Smith, ''Sculptured for Eternity: Treasures of Hellenistic, Roman, and Byzantine Art from Istanbul Archaeological Museum'' (Istanbul: Ertuǧ and Kocabıyık, 2001).