Revisi per 2 Februari 2023 08.52 sunting Jonas Carsten (bicara \| kontrib) 418 suntingan Hapus, tujuan UNTEA waktu itu bukan untuk menyerahkan Nugini Barat ke RI, tetapi untuk mengadakan referendum di Papua Barat antara menjadi Negara Merdeka atau bagian dari RI. Hal ini dikhianati Indonesia dengan terjadinya Penentuan Pendapat Rakyat. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 2 Februari 2023 08.56 sunting balikkan Jonas Carsten (bicara \| kontrib) 418 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40: \|footnotes = }} '''Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa''' ([[bahasa Inggris]]: ''United Nations Temporary Executive Authority'', disingkat UNTEA) adalah sebuah badan pelaksana sementara [[PBB]] yang berada di bawah kekuasaan [[Sekretaris Jenderal PBB]]. UNTEA dikepalai oleh seorang yang diangkat oleh Sekjen PBB dengan persetujuan antara [[Indonesia]] dan [[Belanda]] dan bertugas menjalankan pemerintahan [[~~Irian~~Nugini Barat]] dalam waktu satu tahun. UNTEA dibentuk karena terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda dalam [[~~Usaha~~Persengketaan ~~Pembebasan Irian~~Nugini Barat\|permasalahan status ~~Irian~~Nugini Barat]], sehingga badan ini merupakan pengawas di Irian Barat setelah [[Persetujuan New York]]. == Pranala luar ==

Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa: Perbedaan antara revisi