Guillotine: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Guillotine''' adalah sebuah [[alat]] untuk memancung seseorang yang telah divonis [[hukuman mati]] dengan cepat dan 'manusiawi'.
 
Guillotine menjadi terkenal pada [[Revolusi Prancis]], tetapi sebenarnya sebelumnya sudah ada alat seperti ini. Guillotine dinamakan menurut [[Joseph Ignace Guillotin]] ([[1738|1738–]] - [[1814]]), yang menyarankan supaya memakai alat ini sebagai alat [[eksekusi]]. Ironisnya ia sendiri sebenarnya tidak setuju dengan hukuman mati. Ia berharap bahwa alat'nya' akan menghapuskan hukuman mati.
 
Pada Revolusi Prancis, dibutuhkan sebuah alat yang mampu mengeksusi para terdakwa secara cepat. Guillotine ini mencukupi persyaratan ini, maka di setiap desa di Prancis di tengah pasar lalu ditempatkan.
[[Berkas:Anonymous - Portrait de Joseph-Ignace Guillotin (1738-1814), médecin et homme politique. - P1052 - Musée Carnavalet (cropped).jpg|jmpl|150px|kiri|Lukisan Dr. Guillotin]]
Pada tanggal [[25 April]] [[1792]], [[Nicolas Jacques Pelletier]] adalah [[korban]] pertama guillotine. Secara total pada Revolusi Prancis puluhan ribu orang dieksekusi menggunakan alat ini. Di [[Paris]] sendiri saja diperkirakan 40.000 orang dibunuh dengan guillotine, antara lain Raja [[Louis XVI]] dan istrinya [[Marie Antoinette]].
 
Guillotine dirancang untuk membuat sebuah eksekusi semanusiawi mungkin dengan menghalangi sakit sebanyak mungkin. Terdakwa disuruh tidur tengkurap dan leher ditaruh di antara dua balok kayu di mana di tengah ada lubang tempat jatuhnya pisau. Pada ketinggian 7tujuh [[meter]], pisau dijatuhkan oleh [[algojo]] dan kepala terdakwa jatuh di sebuah keranjang di depannya.
 
Pemenggalan kepala dengan guillotine hanya berlangsung beberapa detik saja. Pendapat para dokter pada awal yang katanya orang baru kehilangan kesadarannya setelah 30 [[detik]] dihiraukan. Menurut pendapat para dokter modern, otak seseorang maksimal hanya bisa sadar selama 10 detik saja.