Rabaul: Perbedaan antara revisi

13 bita ditambahkan ,  14 tahun yang lalu
k
Bot: Penggantian teks otomatis (-AS +Amerika Serikat)
Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: eu:Rabaul
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-AS +Amerika Serikat)
Baris 52:
Selama pendudukannya, Jepang membangun Rabaul menjadi sebuah pangkalan yang jauh lebih kuat daripada yang pernah direncanakan Australia setelah letusan vulkanis pada 1937, dengan konsekuensi-konsekuensi jangka panjang bagi kota itu pada masa pasca-Perang Dunia. Tentara Jepang membangun terowongan-terowongan di bawah tanah yang panjangnya berkilo-kilometer sebagai tempat perlindungan dari angkatan udara [[Tentara Sekutu pada Perang Dunia II|Tentara Sekutu]]. Pada 1943 ada sekitar 110.000 tentara Jepang yang ditempatkan di Rabaul. Tentara Jepang juga membangun bordil-bordil di Rabaul di mana "... mungkin 2000 atau lebih perempuan ditipu dan dipaksa menjadi pelacur dalam cara yang paling berat ...", demikian menurut Prof. Emeritus Hank Nelson dari Sekolah Penelitian Studi Pasifik dan Asia dari Universitas Nasional Australia.<ref>http://www.japanfocus.org/products/details/2426</ref>
 
Pada 18 April 1943, [[Admiral]] [[Yamamoto Isoroku]], arsitek [[serangan Pearl Harbor]], ditembak jatuh dan terbunuh oleh pesawat-pesawat tempur [[ASAmerika Serikat]] di atas South Bougainville, antara Buin (di lokasi lepas pantainya saat itu) dan Kahili setelah berangkat dari Rabaul. Komunikasi Jepang menyatakan bahwa rahasia jalur penerbangan Yamamoto terbongkar hingga memungkinkan dikirimnya suatu satuan pesawat tempur dengan tergesa-gesa.
 
Bukannya merebut Rabaul, tentara Sekutu melewatinya dengan membangun sebuah cincin lapangan terbang di pulau-pulau sekitarnya. Terputus dari sumber pasokan dan [[Operasi Cartwheel|terus-menerus diserang dari udara]], pangkalan ini menjadi tidak berguna. Jepang mempertahankan Rabaul hingga mereka menyerah pada akhir perang pada Agustus 1945.
259.487

suntingan