September 2006: Perbedaan antara revisi

'''[[28 September|28]]''' - [[Abu Hamza al-Muhajir]] yang juga dikenal sebagai Abu Ayyub al-Masri - pemimpin [[Al Qaeda]] di [[Irak]] - menyerukan agar para ilmuwan [[nuklir]] bergabung dalam perang suci kelompoknya dan menganjurkan agar kaum pemberontak menculik orang-orang Barat agar mereka dapat dipertukarkan dengan seorang syekh buta dari [[Mesir]] yang dipenjarakan di [[ASAmerika Serikat]].

'''[[28 September|28]]''' - Enam dari 10 orang [[Irak]] mengatakan mereka menyetujui serangan-serangan terhadap pasukan-pasukan [[ASAmerika Serikat]]. Setengah lebih sedikit di antaranya ingin pemerintah mereka meminta AS menarik pasukannya dalam satu tahun. Demikian menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Program Sikap Kebijakan Internasional [[Universitas Maryland]].

'''[[25 September|25]]''' - [[Shinzo Abe]], penganjur hubungan militer yang lebih erat dengan [[ASAmerika Serikat]] siap dipilih oleh Parlemen [[Jepang]] sebagai perdana menteri negara itu menggantikan [[Junichiro Koizumi]]. Abe, penganut garis keras dalam politik, berjanji untuk merevisi konstitusi [[pasifisme|pasifis]] Jepang.

'''[[25 September|25]]''' - Sejumlah [[veteran]] perang [[Irak]] terus terang menuduh Menteri Pertahanan [[ASAmerika Serikat]] [[Donald Rumsfeld|Donald H. Rumsfeld]] tidak beres dalam menangani perang tersebut, dengan mengirimkan pasukan tanpa perlengkapan terbaik, dan menyembunyikan banyak fakta dari masyarakat.

'''[[16 September|16]]''' - Dalam pertemuan puncaknya, wakil-wakil 118 negara anggota [[Gerakan Non Blok]] mengutuk serangan-serangan [[Israel]] atas [[Lebanon]] dan mendukung resolusi damai atas pertikaian [[nuklir]] [[ASAmerika Serikat]]-[[Iran]].

'''[[12 September|12]]''' - Sejumlah pasukan militan menyerbu Kedutaan Besar [[ASAmerika Serikat]] di [[Damaskus]]. Empat orang terbunuh, termasuk tiga orang penyerang. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan ini.