Putri Cahaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 71:
 
== Sinopsis ==
Sinetron ini menceritakan pertentangan antara kebaikan dan kejahatan. Kebaikan ditandai lewat Putri Cahaya ([[Nena Rosier]]), peri yang manis dan baik hati serta Shinta ([[Intan Nuraini]]) si gadis bisu yang cantik, tetapi menderita karena ditindas oleh ibu tiri dan saudara tirinya (Ibu Asti ([[Irene Librawati]]), Olla ([[Fathya Artha Utami]]), Olly ([[Selly Hasan]], dan Roni). Putri Cahaya selalu berjuang untuk kebaikan. Sementara itu, kejahatan dan ketamakan diwakili Putri Hitam ([[Nana Khairina]]) dan ibunya, Ratu Jahat, serta keluarga tiri Shinta.
 
Putri Hitam yang egois ingin memiliki bola kristal yang mempunyai gerbang angkara murka. Jika gerbang angkara murka itu dibuka, maka segala kesulitan dan malapetaka akan muncul. Sementara Putri Cahaya yang mengetahui kejahatan adik kandungnya sendiri, berusaha untuk tetap menebarkan kebaikan di muka bumi. Mereka menjadi bermusuhan ketika Putri Cahaya menjadi malaikat pelindung Shinta dari serangan kejahatan.