Ellya Khadam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Baris 1:
 
{{Infobox person
| honorific_prefix =
Baris 41 ⟶ 40:
}}
}}
 
 
'''Ellya Khadam''' (nama lahir '''Siti Alya Husnah''', dikenal juga dengan nama '''Ellya Agus''', lalu '''Ellya M. Haris'''; meninggal 2 November 2009) <ref>{{Cite news|date=2009-11-03|title=Si "Boneka dari India" Itu Telah Berpulang|url=http://entertainment.kompas.com/read/2009/11/03/e075320/si.boneka.dari.india.itu.telah.berpulang|dead-url=yes|work=Kompas.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20150524174548/http://entertainment.kompas.com/read/2009/11/03/e075320/si.boneka.dari.india.itu.telah.berpulang|archive-date=2015-05-24}}</ref><ref>{{Cite news|date=1978-01-12|title=Bercerai dengan Khadam|url=https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/70886/bercerai-dengan-khadam|work=Majalah Tempo|access-date=2021-10-23}}</ref> adalah [[penyanyi-penulis lagu]] dan [[pemeran]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite news|last=media|first=JPNN.com|date=23 Oktober 2021|title=Profil Lengkap Ellya Khadam|url=https://www.jpnn.com/news/profil-lengkap-ellya-khadam-penyanyi-yang-muncul-di-beranda-google-hari-ini|work=JPNN.com|access-date=23 Oktober 2021}}</ref>
Baris 48 ⟶ 46:
Ellya belajar menyanyi secara otodidak. Karier Ellya dimulai sebagai penyanyi dalam orkes Melayu pimpinan M. Haris pada tahun 1950-an. Kemudian ia bergabung dengan [[Orkes Melayu Kelana Ria]] pimpinan [[Adi Karso]] dan [[Munif Bahasuan]]. Orkes inilah yang melahirkan beberapa penulis [[lagu Melayu]] populer pada tahun 1960-an yang kemudian berkembang menjadi tonggak awal genre musik [[dangdut]] kelak.
 
Ia terkenal sebagai penulis lagu "Djandji", dan "Pergi Tanpa Pesan" yang sangat populer sejak akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an. Ia juga terkenal dalam memopulerkan lagu "Beban Asmara" (1961, Cipt. Munif B.) dan "Ogah Ah!". Namun lagunya yang paling terkenal adalah "Boneka Dari India" yang diciptakannya pada tahun 1957.
 
Pada tahun 1970-an Ellya juga disibukkan bermain dalam berbagai film (terutama film musik) Indonesia. Pada dekade tersebut ia mendirikan grup musik untuk mendukung penampilannya di kamar rekaman dan panggung, Orkes Melayu El Sitara.