Marley: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Produksi: clean up |
||
Baris 79:
Film ''Marley'' memulai proses syuting pada hari Senin, 2 November 2020.<ref name="Denny">{{cite web|url=https://www.tagar.id/denny-siregar-dan-cerita-menarik-di-balik-syuting-film-marley|website=Tagar.id|title=Denny Siregar dan Cerita Menarik di Balik Syuting Film Marley|date= 2 November 2020|editor= Siti Afifiyah|accessdate=16 Maret 2022}}</ref> Proses syuting dilakukan di kawasan [[Kota Tangerang|Tangerang]] dan [[Kota Jakarta|Jakarta]], yang disesuaikan dengan kebutuhan adegan.
Menurut Denny Siregar yang bertugas sebagai produser, pembuatan film ''Marley'' merupakan langkah awal dari perjuangannya melawan intoleransi di Indonesia. Denny bertekad untuk memperluas perjuangan tersebut dari ranah media sosial ke layar lebar. Ia mengatakan bahwa ia ingin memproduksi film yang mengandung pesan mengenai toleransi antarsuku dan agama beserta pluralisme.<ref name="Denny"
Anjing yang digunakan untuk film ini adalah [[pit bull]] dengan nama Becky. Namun, untuk kebutuhan penceritaan, anjing tersebut diceritakan diberi nama Marley oleh tokoh utama. Nama "Marley" sendiri bersumber dari nama musisi idola Denny, yakni [[Bob Marley]].<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/14/213110166/cerita-tengku-tezi-jalin-chemistry-dengan-anjing-pitbull-di-film-marley|website=Kompas.com|title=Cerita Tengku Tezi Jalin Chemistry dengan Anjing Pitbull di Film Marley|website=Kompas.com|date=14 Maret 2022|accessdate=14 Maret 2022|first=Cynthia|last=Lova|editor=Andika Aditia}}</ref>
|