Ciracas, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 11:
 
== Geografi ==
Secara administratif, wilayah Kecamatan [[Ciracas, Jakarta Timur|Ciracas]] terdiri dari 5 Kelurahan, 49 [[RW]], dan 594 [[RT]] dan dihuni kurang lebih 50.000 jiwa, dan dengan jumlah pertambahan penduduk rata-rata sekitar 0,66 % per tahun. kecamatan ini memiliki luas wilayah 1.608 Ha (menurut Pemerintah Administrasi Jakarta Timur).
 
Kantor Kecamatan [[Ciracas, Jakarta Timur|Ciracas]] berada di wilayah Kelurahan Ciracas yang beralamat di Jl. Penganten Ali No.9 Kelurahan Ciracas, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
 
Selain itu di kecamatan Ciracas terdapat sebuah [[Universitas|Universitas dan Institut]], yaitu UHAMKA [[Muhammadiyah]] yang terletak di Kelurahan [[Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur|Rambutan]] dan [https://iprija.ac.id/ Institut Pembina Rohani Islam Jakarta] di Kelurahan [[Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur|Kelapa Dua Wetan]], kecamatan [[Ciracas, Jakarta Timur|Ciracas]], Jakarta Timur, [[DKI Jakarta|DKI Jakarta .]] Dalam kawasan Kecamatan Ciracas juga terdapat beberapa Sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA Serta beberapa Sekolah unggulan yang bertahap Internasional. [[Terminal Kampung Rambutan]] yang merupakan terminal bis terbesar di Jakarta selain [[Terminal Lebak Bulus]], [[Terminal Blok M, Jakarta|Terminal Blok M]] dan Terminal Senen berlokasi di wilayah ini.
 
Dalam kawasan tersebut juga ditunjang beberapa kegiatan perekonomian yang menunjang sistem perekonomian lokal, di antaranya beberapa pasar dan berbagai koperasi sebagai penunjang kegiatan perekonomian UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Kawasan Ciracas juga ditunjang dengan beberapa fasum (fasilitas umum) dan fasol (fasilitas sosial) serta beberapa pabrik-pabrik dalam bidang industrial yang memperkerjakan warga lokal secara UMR yang pada akhirnya mempengaruhi GNP (Gross Nasional Produk) dan sebagai masukan pajak asli daerah terbesar dalam lingkup kawasan pemerintahan Wilayah Kota administratif Jakarta Timur.